Pasar Mitra Tani Makassar Perluas Jaringan Distribusi Pangan

MAKASSAR – Pasar Mitra Tani Makassar atau Toko Tani Indonesia Center (TTIC) yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKPn) Provinsi Sulsel terus berbenah. Seiring sambutan positif warga terhadap Pasar Mitra Tani, DKPn Sulsel memperluas jaringan distribusi dengan menambah jumlah Toko Mitra Tani di Sulawesi Selatan. Salah satunya yakni Toko Mitra Tani Hada Berkah.
Toko Mitra Tani Hada Berkah di Jalan Tupai, Kota Makassar, ini sedianya akan diresmikan oleh Menteri Pertanian, Dr Syahrul Yasin Limpo SH, MH, namun karena terbentur jadwal kegiatan yang lebih penting, peresmian dilakukan Kepala DKPn Sulsel, Ir Fitriani MP, pada Jumat (07/05/2021).
Fitriani menjelaskan, Toko Mitra Tani dihadirkan untuk memangkas rantai distribusi pangan sekaligus sekaligus menciptakan kemudahan distribusi pangan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pangan bermutu dengan harga terjangkau. “Fungsinya sangat strategis di tengah pandemi Covid-19 dan di Bulan Ramadhan yang biasanya sering diwarnai dengan kenaikan harga pangan. Dengan adanya Toko Mitra Tani, maka harga pangan diharapkan bisa stabil, juga sebagai wujud upaya pemerintah untuk menegaskan ketersediaan bahan pangan pokok yang cukup jumlahnya,” katanya.
Khusus pada hari pembukaan, Toko Mitra Tani Hadah Berkah menyediakan enam bahan pangan pokok dengan harga lebih murah. Beras kemasan 5 kg dijual seharga Rp 45 ribu; Gula pasir dan telur ayam seberat 1 kg masing-masing dijual seharga Rp 12.000 dan Rp 38 ribu.
Minyak goreng kemasan botol 900 ml seharga Rp 12.000, sedangkan kemasan 1,9 liter seharga Rp 26.500. Adapun daging ayam dijual seharga Rp 33 ribu per kg.
Menurut Fitriani, hingga saat ini Provinsi Sulawesi Selatan memiliki 570 Lembaga Usaha Pangan Rakyat (LUPM) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan 1.453 Toko Tani Indonesia yang tersebar di 24 kabupaten/kota. LUPM dan Gapoktan inilah yang menjadi pemasok paling besar ke Pasar Mitra Tani di Indonesia yang selanjutnya disalurkan ke Toko Mitra Tani. (*/rls)