Logo Lintasterkini

BNPB Tambah 2 Helikopter dan 1 Pesawat Karavan Salurkan Logistik-Evakuasi Korban Bencana Sulsel

Redaksi
Redaksi

Selasa, 07 Mei 2024 07:15

Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Wilayah Sulsel 2024 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (6/5/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Wilayah Sulsel 2024 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (6/5/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)

MAKASSAR – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tambahan tiga unit alat transportasi udara untuk membantu menyalurkan bantuan ke daerah terisolir yang terdampak bencana di Sulsel, termasuk di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.

Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan bencana banjir dan longsor di beberapa daerah di Sulsel menyebabkan kerusakan infrastruktur. Termasuk adanya jalur darat yang putus sehingga digunakan jalur udara.

“Untuk tanggap darurat, BNPB bekerja sama TNI-Polri, pemerintah provinsi untuk memastikan distribusi logistik betul-betul tersalur masyarakat terdampak,” kata Suharyanto pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Wilayah Sulsel 2024 di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (6/5/2024).

“Kita gunakan jalur udara, ada helikopter dari TNI AU yang sudah dikerahkan, ada dari Polda. BNPB per hari ini menambah dua helikopter dan satu pesawat karavan. Semuanya difokuskan membawa logistik untuk melayani masyarakat yang terdampak dan sarana angkut itu digunakan untuk evakuasi,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, mengatakan Sulsel sangat terbantu dengan adanya dukungan bantuan dari BNPB.

“Insyaallah apa yang menjadi kebutuhan kita terutama untuk pengangkutan logistik ke beberapa daerah yang masih terisolir, melalui heli, dibantu (BNPB). Ini tentu akan sangat membantu kita dalam proses penyaluran logistik, termasuk evakuasi kepada para korban,” katanya.

Diketahui, Sulsel menetapkan status tanggap darurat bencana setelah terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir di beberapa kabupaten. Hingga kini, dilaporkan ada 13 orang yang meninggal dunia.

 Komentar

 Terbaru

Pemerintahan19 Juni 2025 16:52
Bupati Gowa Beri Bantuan Bedah Rumah ke Keluarga Miskin Ekstrem di Barombong
GOWA – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang kembali memberikan bantuan bedah rumah kepada salah satu Keluarga Miskin Ekstrem (KME) di Desa Taman...
Ekonomi & Bisnis19 Juni 2025 16:49
OJK Dorong Industri Pindad Perkuat Manajemen Risiko Mitigasi Gagal Bayar 
JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta industri Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) atau Pindar untuk memper...
News19 Juni 2025 16:18
Tim Resmob Polres Toraja Utara Tangkap Pencuri HP di Masjid Rantepao dalam Waktu Empat Jam
TORAJA UTARA — Tim Resmob Polres Toraja Utara berhasil mengamankan seorang pria berinisial HR (20) yang diduga sebagai pelaku pencurian Handphone di...
News19 Juni 2025 10:23
Yolla Yuliana Resmi Pensiun dari Timnas Voli Putri Setelah 15 Tahun Mengabdi, Ini Pesan Harunya
JAKARTA – Salah satu middle blocker andalan Indonesia, Yolla Yuliana, secara resmi mengakhiri perjalanan panjangnya bersama Tim Nasional Voli Putri ...