MAKASSAR–Perumda Air Minum Kota Makassar tahun ini menargetkan penggantian meter pelanggan sebanyak 133.000.
Hal ini dilakukan untuk menekan tingkat kebocoran dan juga agar tidak ada lagi angka taksasi saat baca meter yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan ataupun pelanggan.
Ada tiga penyebab Perumda Air Minum Kota Makassar kehilangan air. Di antaranya, kebocoran pipa, meter bermasalah dan meter tua, serta pencurian air.
“Penggantian meteran air ini untuk usia meter 5 tahun ke atas, Jika tidak segera diganti berpotensi dapat merugikan perusahaan dan pelanggan,” jelas Hamzah Ahmad Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar sesaat sebelum melakukan penggantian meter bersama dengan direksi lainnya.
Dia berharap penggantian meteran ini bisa tuntas paling tidak tahun ini. Apalagi meteran air pelanggan yang kondisinya tidak layak ini sudah menjadi rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tiap tahunnya.
Selain jajaran direksi dan seluruh pejabat struktural serta seluruh karyawan, Dewan Pengawas Perumda Air Minum Kota Makassar juga turut serta dalam pelaksanaan program ini. Empat anggota Dewan Pengawas telah turun langsung dalam melakukan penggantian meter.
Ketua Dewan Pengawas PDAM Makassar, A. Muh. Yasir bersama Asmaen, Rahman, dan Rommy telah melakukan penggantian meter pelanggan hari sabtu kemarin di Kompleks Graha Hasirah Permai, Sabtu (5/6/2021).
“Dimulai jam 8 pagi dan Alhamdulillah 16 SL pelanggan dapat kami selesaikan dalam sehari,” jelas Yasir.
Yasir menambahkan Dewan Pengawas sebagau bagian dari perusahaan juga memberikan apresiasi dengan turun langsung mengganti meter pelanggan untuk kesuksesan pelaksanaan program ini.