MAKASSAR — Andi Anwari Raja Amir (22) meregang nyawa. Ia terperangkap saat kebakaran melanda rumahnya di Jalan Pelita Raya 7, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu (7/7/2021) dini hari.
Api berkobar membakar rumahnya sekitar pukul 01.53 Wita dini hari. Saat kebakaran terjadi, ia diduga sedang tertidur pulas. Tak sempat menyelamatkan diri.
Warga setempat yang melihat kejadian ini sudah berusaha memadamkan api. Namun kalah gesit. Api lebih cepat melalap rumah yang ditinggali Andi Anwari Raja Amir itu.
Baca Juga :
Petugas pemadam kebakaran (damkar) yang tiba di lokasi sekitar pukul 02.00 Wita juga sudah berusaha berjibaku dengan api. Sayang, nyawa pria 22 tahun itu tak bisa diselamatkan.
Selain rumah yang ditinggali Andi Anwari Raja Amir, satu unit rumah di sebelahnya juga ikut hangus terbakar. Total ada 2 rumah.
Proses pemadaman api memang terkendala akses. Sehingga petugas damkar yang tiba di lokasi harus putar otak menembus titik api.
Total dikerahkan 19 unit mobil damkar ke lokasi kebakaran. Api yang cukup besar itu memang butuh tenaga ekstra. Personel damkar yang diturunkan bahkan mencapai 63 orang.
Plt Kepala Dinas Damkar Kota Makassar, Hasanuddin, mengatakan, dua rumah semi permanin terbakar dalam kejadian ini. Luas objek yang terbakar sekitar 20 x 30 meter.
Dugaan sementara, kebakaran tersebut terjadi lantaran arus pendek listrik. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran ini.
“Ada satu korban meninggal dunia atas nama Andi Anwari Raja Amir. Dia laki-laki berusia 22 tahun,” pungkasnya.
Diketahui, rumah yang terbakar ini berada di belakang kediaman Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo. Beruntung api tak sempat menjalar ke rumah mantan Gubernur Sulsel itu.(*)
Komentar