Lintas Terkini

Tantangan Berat di Tangan Pudji Hartanto

Irjen Pol Pudji Hartanto

MENDENGAR kata Kota Makassar, mungkin oleh kebanyakan orang di Indonesia akan berfikir tentang sebuah kota yang kerap dipenuhi aksi unjukrasa, aksi kriminal dan sederet peristiwa di dalamnya. Bahkan, kota yang kerap diidentikan dengan tawuran dan kekerasan.

Maklum saja, peristiwa demi peristiwa kerap terjadi menghiasi layar televisi dan media massa nasional. Tidak jarang, yang dipertontonkan kekerasan demi kekerasan.

Memang tidak bisa dinafikan, peristiwa demi peristiwa itu memang terjadi di Makassar dan Sulsel pada umumnya. Aksi unjukrasa, tawuran, begal dan kriminalitas lainnya memang kerap terjadi.

Belum lagi, perseteruan antara Polri dan TNI yang berujung pada tewasnya personel di lapangan. Miris memang, namun itulah yang terjadi di Sulsel.

Angin sengar mulai datang. Harapan baru untuk keamanan dan ketentraman tertuju pada sosok Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar. Mantan Gubernur Akpol ini ditunjuk menahkodahi kepolisian di Sulsel dan Sulbar mulai 7 September 2015 usai sertijab di Mabes Polri.

Dipundaknya ada harapan besar untuk keamanan di Sulsel. Tentunya tantangan berat ada dipundaknya.

Optimisme itu cukup beralasan. Sebab, banyak peristiwa demi peristiwa yang belum terselesaikan ditinggalkan pendahulunya Irjen Pol Anton Setiadji.

Masyarakat menaruh harapan besar. Personel kepolisian pun demikian penuh harapan untuk kemajuan dan keamanan masyarakat di Sulsel. (*redaksi)

Exit mobile version