MAKASSAR – Bukan rahasia lagi, jika salah satu biang macet di Kota Makassar adalah keberadaan pak ogah atau penyeberang kendaraan. Mereka mendahulukan kendaraan yang memberikan upah untuk memutar kendaraan.
Tak pelak, kondisi itu kerap menyebabkan kepadatan dan kemacetan kendaraan. Seperti terlihat Sabtu (7/11/2015) sekira pukul 13.15 Wita di Jalan Sultan Alauddin ini.
Kepadatan kendaraan disebabkan banyak pak ogah di tengah jalan. Tanpa keahlian khusus, mengatur lalulintas dan mendahulukan kendaraan yang memberikan upah.
Lalu, kemana aparat kepolisian? Tidak satu pun aparat kepolisian di lokasi. “Makin menjamur saja pak ogah tapi seakan semua tutup mata,” ujar Ramli, salah seorang pengendara yang melintas.
Padahal, di sekitar Jalan Alauddin ada Polsek Rappocini yang semestinya membantu mengatur arus kendaraan. (*)