PINRANG — Pemerintah Kabupaten Pinrang terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan akses transportasi masyarakat tetap lancar sebagai penunjang utama roda perekonomian dan pelayanan dasar.
Akses jalan yang baik dinilai menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi wilayah-wilayah yang jauh dari pusat kota.
Olehnya itu, untuk memastikan hal tersebut, Bupati Pinrang, Irwan Hamid tidak segan turun langsung meninjau kondisi fakta di lapangan. Seperti halnya saat meninjau jalan utama di Kecamatan Batulappa yang kini mengalami kerusakan cukup parah, Kamis (6/11/2015).
Baca Juga :
- Pemantauan Langsung Di Lapangan, Bupati Pinrang Kembali Ingatkan Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan
- Pimpin Apel Gabungan Pasca Libur Lebaran, Bupati Pinrang Irwan Hamid Ingatkan Pentingnya Jaga Silaturahmi
- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bupati Pinrang Serahkan Santunan Kepada Tenaga Kebersihan
Menyadari pentingnya jalur tersebut sebagai urat nadi mobilitas warga, Bupati Irwan Hamid segera mengambil langkah cepat dengan meninjau rencana pembangunan jalan alternatif yang akan menjadi solusi sarana transportasi bagi masyarakat Batulappa.
Menurut Bupati Irwan Hamid, perbaikan jalan utama saat ini belum dapat dilakukan karena jalur tersebut masuk dalam wilayah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan–Jeneberang, mengingat letaknya berada di sepanjang saluran induk irigasi.
“Kami memahami kondisi masyarakat Batulappa yang sangat bergantung pada akses jalan ini. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Pinrang mengambil dua langkah, yakni membangun jalur alternatif sepanjang 14 kilometer dari Lome ke Tapporang, sambil terus melakukan koordinasi intensif dengan pihak BBWS untuk perbaikan jalur utama,” ungkap Bupati Irwan Hanid.
Langkah ini, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam menjamin konektivitas antarwilayah agar roda ekonomi tetap berputar dan masyarakat tetap bisa mengakses layanan dasar tanpa hambatan.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan lancar, anak-anak bisa ke sekolah, petani bisa mengangkut hasil panen, dan aktivitas ekonomi tetap berjalan. Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Pembangunan jalan alternatif ini juga diharapkan dapat membuka akses baru antarwilayah yang berpotensi menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar Kecamatan Batulappa, sekaligus memperlancar arus distribusi barang dan jasa.
Langkah cepat Pemerintah Kabupaten Pinrang ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya soal fisik, tetapi juga tentang memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara langsung. (*)


Komentar