BOGOR – Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewijk Pusung memimpin gelar persiapan perlengkapan Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Garuda Misi PBB ke Lebanon. Gelar persiapan perlengkapan ini dilakukan dalam upacara di lapangan apel Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian(PMPP) TNI, Sentul Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017).
Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewijk Pusung menyampaikan, disiplin dan tanggung jawab setiap prajurit merupakan modal dasar dalam menjalankan misi, profesionalitas dan penggunaan alat peralatan.
“Pedomani aturan-aturan United Nations (UN) dalam setiap tindakan, karena itu adalah kunci dari semua tugas misi perdamaian,” katanya.
Baca Juga :
Ia mengatakan, kontingen Garuda merupakan duta Indonesia, sekecil apa pun yang perbuat prajurit akan berdampak luas dalam diplomasi politik. Pasukan Garuda kata Lodewijk Pusung diakui dunia, sangat dikenal kehebatannya, sehingga ia berpesan untuk tidak menodainya.
Usai pelaksanaan upacara, Asops Panglima TNI didampingi Komandan Kontingen Garuda Unifil Kolonel Inf Murbianto meninjau dan memeriksa alat perlengkapan Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-L/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon), Military Police Unit (MPU), Force Protection Company (FPC), Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Civilian Military Coordination (Cimic), Military Community Outreach Unit (MCOU) dan Satgas Level 2 Hospital.
“Secara umum personel dan bekal logistik Pasukan Garuda Unifil tahun 2017-2018 Misi PBB Lebanon telah memenuhi kriteria dan siap untuk melaksanakan tugas,” kata Asops Panglima TNI. (*)
Komentar