MAKASSAR – Sejumlah momen libur akhir tahun bakal menjadi perhatian masyarakat untuk vakansi. Terdekat, libur hari Natal di 25 Desember. Namun, jika tak patuh dalam hal protokol kesehatan ledakan kasus Covid-19 akan menanti.
Potensi itu, juga termasuk pelaksanaan pesta demokrasi Pilwalkot Makassar, Rabu (9/12/2020). Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengimbau agar seluruh masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan.
Tim Ahli Epidemiologi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Ansariadi, di Posko Induk Satgas Covid-19 Kota Makassar, Senin (7/12/2020) malam, mengatakan, angka kasus di Kota Makassar masih fluaktif, namun belakangan terjadi peningkatan. jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan, maka kasus Covid-19 di Makassar bisa melonjak tajam.
“Bisa dicegah, jika protkes ditaati warga. Ini kita perkirakan terjadi lonjakan kasus hingga 150 persen,” ujar Ansariadi, Selasa (8/12/2020).
Ansariadi menyebutkan, tren kasus saat ini sudah tinggi. Ada 300 kasus lebih yang terjadi pekan lalu, sehingga angka reproduksi (Rt) menjadi 1,7 pada 7 Desember 2020. Grafik ini naik signifikan karena posisi reproduksi kasus (Rt) beberapa pekan sebelumnya hanya di kisaran 1 sampai 1,1 poin. “Rt saat ini sudah 1,7 poin. Ini terjadi lonjakan,” bebernya. (*)