GOWA – Sebelum masuk tahap awal pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Gowa menggelar simulasi di Puskesmas Pallangga, Jumat (08/01/2021).
Simulasi itu digelar guna memberi edukasi kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi dan prosedur pelaksanaannya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gowa, Gaffar bilang, vaksinasi direncanakan akan berlangsung mulai pada 15 Januari 2021 pekan depan.
Baca Juga :
Di tahap awal, ada sebanyak 2.155 tenaga kesehatan (nakes) di Gowa yang akan divaksin.
“Sesuai arahan pusat untuk tahap ini, diprioritaskan bagi tenaga kesehatan kita. Dan jatah Gowa 2.155 dosis vaksin setelah semua itu terpenuhi baru kepada masyarakat,” jelas Gaffar.
“Semua akan serentak pada 15 Januari, tetapi pelaksanaan (vaksinasi) setiap harinya akan dibatasi. Misalnya hari ini dilakukan vaksin kepada sepertiga dari lokasi tersebut, nanti dua hari kemudian baru dilakukan kembali bagi yang belum itu,” lanjut dia.
Ada pun prosedur pelaksanaan vaksin nantinya, diawali dengan pendaftaran atau pencocokan data (list) sekaligus dilakukan pengukuran suhu tubuh.
Kemudian dilakukan screening. Tujuannya untuk mengetahui apakah objek yang akan divaksin memiliki riwayat penyakit. Jika dianggap tidak kontradiksi, maka dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin di lengan kiri peserta vaksinasi.
Terakhir, dilakukan observasi. Memastikan tidak adanya keluhan yang dirasakan setelah penyuntikan.
“Prosedur ini sesuai modul dari kementerian. Nantinya setelah selesai akan ada kartu penanda bahwa peserta ini telah melakukan vaksin,” papar Gaffar.
Terkait simulai, lanjut dia, dilaksanakan agar mempermudah jalannya proses vaksinasi. Sehingga, baik petugas dan peserta tidak lagi kebingungan.
Bahkan pihaknya membeberkan akan ada pelatihan bagi vaksinator di seluruh wilayah Gowa.
“Tenaga kesehatan yang akan melakukan vaksinasi (vaksinator) juga sudah siap di 26 puskesmas. Pelatihan Vaksinator juga dilakukan sekitar 5-10 orang per puskesmas yang disediakan,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Pusksesmas Pallangga, Tri Oktaviani mengungkapkan telah mendaftarkan 115 nakes di lingkup kerjanya untuk menjadi peserta vaksinasi.
Merekan pun disebut mengaku siap menjadi yang pertama dalam pelaksanaan vaksinasi ini.
“Ada 115 nakes kita. Dimana 55 tenaga ASN dan 60 non ASN. Semua sudah kita daftarakan dan siap berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19,” terang Tri. (*/Yan)
Komentar