Lintas Terkini

Dukung Program Pendidikan, Direktur Ponpes Nurfadillah Temui Bupati Gowa

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menerima Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurfadillah, Prof. Dr. H. Tawary Rahamma.

GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menyambut kunjugan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurfadillah di ruang kerjanya, Rabu (7/2/2018). Kunjungan yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Tawary Rahamma, sekaku Ketua dan Direktur Ponpes Nurfadillah, yang berlokasi di Jl. Mangka Daeng Bombong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa ini, menjelaskan maksud kunjungannya untuk bersilaturahmi, sekaligus berkonsultasi tentang program Pemerintah daerah di bidang pendidikan.

Prof. H. Tawari Rahamma, mengaku sangat tertarik dengan program Pemerintah daerah (Pemda) yang ingin menjadikan Kabupaten Gowa sebagai kabupaten pendidikan satu-satunya di Sulawesi Selatan.

“Bapak Bupati pernah menyampaikan bahwa Gowa akan dijadikan sebagai kota pendidikan, hal itu dipaparkan saat memberikan sambutan pada kegiatan Jumat ibadah di Masjid kami,” katanya.

Dikatakan H. Tawari Rahamma, yayasan yang ia pimpin ini merupakan sebuah lembaga pendidikan, sekaligus pembelajaran yang handal dalam mendidik, mengembangkan dan membina potensi anak didik. Selain mendidik, pihaknya juga membina bakat dan potensi guna menjadikan anak didik sebagai insan muda yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cerdas, sehat, kreatif, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab sebagai pribadi, warga masyarakat dan hamba Allah.

Adnan IYL berharap, pondok pesantren (Ponpes) ini dapat terus berkembang dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Gowa di bidang pendidikan. Menurutnya, berbicara tentang keinginan dari Pemerintah Kabupaten Gowa yang ingin menjadikan sebagai kabupaten pendidikan, hal itu sebenarnya sangat wajar.

“Keinginan Pemerintah Kabupaten Gowa yang ingin menjadikan daerah ini sebagai kabupaten pendidikan, hal itu sangatlah wajar, karena Gowa telah melaunching beberapa program pendidikan, walaupun hasilnya baru akan dirasakan 25 tahun kedepan,” pungkas Adnan IYL. (*)

 

Exit mobile version