GOWA – Pemerintah Kabupaten Gowa optimis menjadi kabupaten pendidikan satu-satunya di Sulawesi-selatan. Hal ini di ungkapkan oleh Bupati Gowa, Adnan IYL saat menerima kunjungan Direktur Pondok Pesantren Nurfadillah, Prof. Dr. H. Tawary Rahamma, di ruang kerjanya, Kamis (8/2/2018).
Bupati Gowa , Adnan IYL mengatakan bahwa keinginan dari pemerintah yang ingin menjadikan kabupaten Gowa sebagai kabupaten pendidikan, sebenarnya sudah sangat wajar.
“Kabupaten Gowa telah melaunching beberapa program pendidikan , walaupun hasilnya akan dirasakan 25 tahun kedepan,” ujarnya.
Kabupaten pendidikan sebenarnya adalah sistem persekolahan, yang bisa didapatkan jika kabupaten tersebut dapat memenuhi 27 indikator, dan saat ini kita sudah memenuhi targetnya hingga 18 indikator, salah satunya adalah setiap Pengawas sekolah hanya bisa mengawasi 8 sekolah saja, tidak boleh lebih dari itu.
“Indikator yang harus dipenuhi adalah jarak rumah siswa dari sekolah tidak lebih dari 1,5 Kilometer, serta jumlah murid dalam kelas tidak boleh lebih dari 32 orang saja,” tuturnya.
Adnan juga menyebutkan adanya kendala yang dihadapi saat ini adalah pengalihan kewenangan pemerintah daerah untuk tingkat SMA sederajat diambil alih oleh pemerintah Provinsi.
“Tapi saya tetap optimis kiranya tahun depan Kabupaten Gowa sudah dapat menyandang predikat sebagai Kabupaten Pendidikan satu-satunya di Sulsel,” pungkasnya. (*)