MAKASSAR--Salah satu pelaku begal sadis terhadap seorang driver ojek online (Ojol) yang terekam CCTV dan sempat viral di media sosial belum lama ini, akhirnya berhasil diringkus dengan ditembak oleh Unit Resmob Polsek Tamalate, Kota Makassar.
Diketahui, salah satu komplotan begal sadis ini bernama, Wahyu (24) warga Jalan Cilalang, Kota Makassar. Wahyu diringkus saat berada di rumahnya dalam keadaan tertidur nyenyak, sehingga ia tak dapat berkutik ketika Resmob Polsek Tamalate dibantu Resmob Polda Sulsel yang dipimpin Panit II Reskrim Ipda Abdul Latif bersama anggota langsung mengamankannya.
“Pelaku ini sempat memberontak sat petugas akan bawa untuk menunjukkan pencarian barang bukti, petugas sempat berikan tembakan peringatan, namun tak diindahkan akhirnya terpaksa petugas berikan tindakan tegas dan terukur ke arah kaki pelaku untuk melumpuhkannya dengan ditembak,” ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Edy Sabhara kepada wartawan, Sabtu (08/02/2020).
Edy mengatakan, bahwa pelaku dalam menjalankan aksinya bersama tiga orang rekannya yang berinisial B, M dan I yang ketiganya masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
“Tiga orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas. Selain joki Wahyu juga bertugas memantau kondisi saat ketiga rekannya menjalankan aksi kejahatannya,” ungkapnya.
Penangkapan pelaku begal ini, kata Edy, berdasarkan laporan Ardiansyah yang menjadi korban begal Wahyu dan tiga rekannya yang masih buron. Aksi tersebut yang dilancarkan Wahyu dan rekannya terekam kamera CCTV.
“Terlihat dalam rekaman yang sempat viral itu, Wahyu dan rekannya terlihat membagi tugas untuk menjalankan aksinya, akhirnya dari situ kami selidiki identitas pelaku dan segera mencari informasi keberadaan pelaku,” bebernya.
Dari hasil keterangan pelaku, lanjut Edy, kawanan begal sadis ini kerap beraksi pada dini hari dengan sasaran pengguna jalan kendaraan sepeda motor, termasuk driver ojek online.
“Mereka selalu membawa senjata tajam yang akan digunakan untuk mengancam korbannya dan mereka tidak segan melukai korbannya jika permintaannya tak dituruti,” bebernya.
Dari hasil penangkapan, polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu unit handphone milik korban dan satu unit sepeda motor yang digunakan saat melancarkan aksi kejahatannya.
“Pelaku wahyu dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis kemudian pelaku dan barang bukti kami gelandang ke Mapolsek Tamalate untuk menjalani proses hukum,” pungkasnya.(*)