MAKASSAR — Guru Besar Fakultas Ekonomi UMI Makassar, Prof. Dr. Hj. A. Niniek F. Lantara. SE.M.Si, menjadi
penguji eksternal secara daring. Dia menjadi penguji eksternal pada ujian promosi mahasiswa Prodi S3 Pendidikan Ilmu Ekonomi PPs-UNM, Hj. St. Hatidja, SE, M.Pd, Senin (8/1/2021).
Sidang promosi doktor ini dipimpin, Asdir III PPs-UNM, Prof. Dr. Ashari, M.Hum. Pada ujian promosi secara daring ini tampil sebagai penguji internal, Prof. Dr. Baso Jabu. M.Hum, Prof. Dr. H. Muh. Azis.M.Si, Dr. Agung Widi Kurniawan MT, MM, Prof. Dr. Amiruddin Tawe, MS dan Prof. Dr. Chalid Imran Musa, M.Si.
Hatidja dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dengan nilai 3,96. Disertasinya berjudul,
Analisis Kapabilitas Dinamis dan Aspek Kewirausahaan terhadap Inovasi, dan Kinerja Usaha Kreatif Kuliner di Kota Makassar.
Baca Juga :
Selama penelitian dan penulisan disertasi, Hatidja dibimbing dosen promotor 1, Prof. Dr. Amiruddin Tawe. MS dan promotor II, Prof. Dr. Chalid Imran Musa, M.Si.
Sedang Guru Fekon UMI Makassar, Besar Prof. Niniek Lantara, menyelesaikan S1 Ekonomi Unhas tahun 1980. Alumni S2 Ekonomi Unhas 1991 dan S3 Manajemen PPs-UMI Makassar. Prof Niniek Lantara ini adalah profesor ke-57 di jajaran LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi.
Dia telah mengabdi menjadi dosen selama 30 tahun lebih. Sementara SK Guru Besarnya terhitung sejak 1 Agustus 2019.
Jabatan Guru Besar yang disandang Niniek Lantara sesuai dengan Keputusan Menristekdikti dengan nomor 26055/M/KP/2019 tentang perolehan jabatan akademik/ fungsional yang ditentukan di Jakarta oleh Menristekdikti, Mohamad Nasir tertanggal 17 Juli 2019.
Di masa orde baru, perempuan tangguh ini pernah menjadi Ketua KNPI Sulsel serta menjadi anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar. Selain itu pernah juga diberikan amanah menjadi Rektor UVRI/UPRI Makassar selama satu periode.
Saat ini Prof. Niniek Lantara diberi amanah menjadi Ketua KPRI Bung LLDIKTI IX Sulawesi. Dia juga pernah menjadi dosen teladan Kopertis IX.
Prof. Niniek pernah menjadi peninjau pemuda pada Sidang Umum PBB di Amerika Serikat. Dia juga pernah menulis buku dengan judul Gaya Kepemimpinan Perempuan Budaya Organisasi pada Agustus 2014. (*)
Komentar