LCKI : Polisi Harus Ungkap Kasus Peluru Nyasar

Andi Baso Tenri Gowa

MAKASSAR – Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) meminta kepolisian profesional dan segera mengungkap kasus peluru nyasar yang mengakibatkan seorang bayi, akhirnya meninggal. Hingga kini, asal muasal peluru itu belum juga berungkap.

“Kalau memang polisi profesional, sebaiknya segera bekerja keras untuk mengungkap kasus peluru nyasar itu. Soalnya, sang bayi yang sempat dirawat lebih dari satu bulan itu akhirnya meninggal dunia,” ujar Wakil Ketua LCKI Sulsel, Andi Baso Tenri Gowa, Jumat (8/3/2013).

Dijelaskan, ini akan menjadi preseden buruk apabila kasus peluru nyasar tidak dituntaskan. Apalagi, kata dia, proyektik yang sempat bersarang di kepala bayi malang itu juga sudah dikeluarkan.

“Proyektil sudah dikeluarkan dan diidentifikasi. Tapi masalahnya sampai saat ini, kasus itu tetap saja kabur dan belum diketahui siapa pemiliknya,” tandasnya.

Fathir adalah putra bungsu dari tiga bersaudara buah hati pasangan Fikar (23) dan Nur Hikmah (24), warga Jalan Baji Gau Raya, Nomor 3 F, Kecamatan Mamajang, Makassar. Fikar pernah menceritakan, saat kejadian, anak bungsunya tengah bermain dengan kakaknya, Putra (2) dan Fadel (4), di depan televisi di rumahnya.

Tiba-tiba terdengar suara letusan keras. “Awalnya ibu Fathir bilang lampu yang meletus. Namun, keluarga kaget saat melihat kepala Fathir mengeluarkan darah,” ungkap Fikar beberapa waktu lalu.

Pasca tertembaknya kepala Fathir, awal Februari lalu, bayi tersebut sempat berpindah-pindah rumah sakit karena peralatan. Terakhir, Fathir dibawa ke RSUP Wahidin Sudirohusodo untuk menjalani operasi.

Operasi pengeluaran proyektil peluru dari kepala Fathir yang mengenai otak belakangnya tertunda beberapa kali, karena kondisi kesehatannya menurun. Peluru di kepala Fathir berhasil dikeluarkan, Senin (18/2/2013).

Fathir meningggal diselimuti misteri, sebab hingga ajal menjemput polisi tidak mampu menjawab dan mengungkap siapa dalang atau pelaku di balik menembakan misterius yang menimpa bocah tak berdosa itu. (er)