Logo Lintasterkini

Santriwati Ponpes Hidayatullah Asal Pinrang Tewas Tertimpa Reruntuhan Tembok

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 08 Maret 2017 15:35

Identitas (KTP), Nur Sri Ayu, warga Pinrang  yang tewas tertimpa runtuhan tembok di Kota Surabaya.
Identitas (KTP), Nur Sri Ayu, warga Pinrang yang tewas tertimpa runtuhan tembok di Kota Surabaya.

PINRANG – Nasib tragis menimpa Nur Sri Ayu (21), santriwati Pondok Pesantren Hidayatullah Jawa Timur, asal Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang. Pasalnya, Nur Sri Ayu menjadi korban keganasan cuaca ekstrim yang melanda Kota Surabaya Jawa Timur. Ia tewas setelah tertimbun reruntuhan tembok di Jalan Tehnik Hidro Dinamika Kejawan Putih Tambak Kota Surabaya, Selasa (7/3/2017).

Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, kronologis kejadiannya berawal saat korban bersama rekannya, Sakinatur Rizkiyah (20), warga Babbalan, Bautan Kabupaten, Sumenep sementara berboncengan sepeda motor matic hendak mencari tempat kos-kosan. Ketika melintas di wilayah Kejawan Putih, angin kencang dan hujan lebat mengguyur, membuat sebuah pohon di pinggir jalan tersebut tumbang.

Melihat hal itu, korban yang menyetir motor mencoba menghindar. Namun malah ia terperosok masuk ke dalam selokan di pinggir jalan. Mendapati Nur yang terjepit di selokan, Sakinah mencoba menolong. Namun, belum sempat menolong, tembok yang tertimpa pohon tersebut akhirnya roboh menimpa korban. Akibatnya, Nur tewas saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Unair Surabaya.

Bupati Pinrang, Aslam Patonangi yang dikonfirmasi awak media, Rabu (8/3/2017) mengungkapkan, begitu mengetahui kejadian yang menimpa warganya tersebut, ia langsung memerintahkan Camat Duampanua Kabupaten Pinrang untuk segera mengambil langkah tanggap.

“Begitu mengetahui hal itu, saya langsung perintahkan Camat setempat untuk segera mengambil langkah tanggap,” jelas Aslam via pesan singkatnya.

Terpisah, Camat Duampanua Kabupaten Pinrang, Zulkarnain Gaffar yang dikonformasi membenarkan adanya perintah Bupati Pinrang akan hal itu.

“Saya bersama unsur Muspika Duampanua telah mengunjungi rumah duka. Saat ini, pihak kelurga masih menungggu jasad korban yang sementara perjalanan dari Surabaya menuju Pinrang via Makassar. Rencananya, jasad korban akan dikebumikan hari ini begitu sampai di rumah duka,” ungkap Zulkarnain via selulernya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...