MAKASSAR – Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si memberikan materi dalam kegiatan Silaturahim Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (Silatnas BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia. Silatnas BEM ini diselenggarakan di Auditorium Al Amin Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Rabu (08/03/2017).
Dalam materi yang mengusung tema “Arah dan Kebijakan Polri dalam Membangun Publik Trust”, Wakapolda menjelaskan tentang kunci keberhasilan Polri dalam masyarakat demokrasi dan merebut kepercayaan publik. Kunci keberhasilan dimaksud yakni harusmempunyai sikap dan perilaku yang baik.
Gatot Menjelaskan bahwa perkembangan lingkungan strategis dapat menimbulkan critical point yang apabila tidak diantisipasi dapat menimbulkan gangguan keamanan dalam negeri. Wakapolda menambahkan, guna menyikapi berbagai kompleksitas permasalahan dan gangguan Keamanan dalam negeri, Polri telah menentukan arah kebijakan agar meningkatnya public trust melalui commander wish. Hal itu yang dijabarkan dalam 11 program prioritas Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian.
“Strategi bertindak dalam implementasikan program prioritas dilakukan melalui proaktif strategi, penegakan hukum dan sinergitas serta koordinasi,” tutur Gatot.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kepercayaan publik dan agar Polri tetap survive, maka harus harus membenahi kultur, meningkatkan profesionalisme dan modernisasi. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono, S.Ik, Msi.
Turut hadir Plh Ketua BPH Unismuh Makassar, Dr. Ir. H syaiful Saleh, M.Si, Wakil Rektor IV, Ir. Saleh Mollah, Direktur Akademik Arfan Basah, Wakil Rektor III Syamsir Rahim, S.Sos, M.Si, Presiden BEM Unismuh Makassar, Iyang Eby Novita, serta para peserta Silturahim Nasional Presiden BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia sekitar 100 orang. (*)