GOWA – Wacana yang disampaikan Nurdin Halid terkait mengubah Kabaputen Gowa menjadi Kota Madya beberapa waktu lalu, akhirnya mendapat tanggapan dari Bupati Gowa, Adnan Purictha Ichsan.
Adnan yang ditemui usai membuka forum konsultasi publik di Baruga Karaeng Galesong mengatakan, bahwa itu kewenangannya pemerintah pusat dan seharusnya pak Nurdin Halid fokus saja dulu pada Bone Selatan, karena sudah lama ingin diteriakkan tapi sampai sekarang belum ada hasilnya.
“Bahkan saya waktu di DPRD dulu, pak gubernur sudah dorong itu lewat kementrian dalam negeri, untuk bisa pemekaran Bone Selatan. Karena ada dua itu yang diwacanakan akan dimekarkan yakni Bone Selatan dan Luwu Tengah. Pak Nurdin sebagai representasi orang Bone harusnya fokus itu dulu, janganmi urusi Gowa, urusmi saja dulu Bone.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa, H Muchlis turut memberikan komentar terkait adanya wacana memindahkan Kabupaten Gowa ke dataran tinggi sementara kota Sungguminasa menjadi kota Administratif.
Menurutnya, Gowa itu belum bisa menjadi kota administratif disebabkan Gowa yang memiliki 18 kecamatan baru memiliki dua kecamatan yang berciri khas kota yakni Kecamatan Somba Opu dan Kecamatan Pallangga sementara kecamatan lainnya belum.
“Jadi untuk membuat kabupaten jadi kota itu harus pakai konsep berciri khas urban. Di Jawa saja masih dilakukan hal tersebut lantaran tidak semua wilayah di Jawa memiliki ciri kota tapi masih lebih banyak yang berciri desa. Dan di Gowa itu 40 persen wilayahnya masih lahan pertanian dan 60 persen penduduk Gowa adalah petani. Jadi Gowa belum bisa dijadikan kota,” pungkasnya. (*)