GOWA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Anak Kabupaten Gowa bersama aktivis perempuan memperingati Hari Perempuan Sedunia atau International Women Day, belangsung di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jumat (8/3/2019).
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Hasniati Hayat, mengatakan kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada para perempuan yang telah memperjuangkan hak dan ketidakadilan terhadap perempuan.
” Ada tiga rangkaian hingga ahad nanti, hari ini kita melakukan bagi-bagi bunga kepada tokoh kunci dan perempuan yang dianggap mempunyai peran dalam membangun Gowa, setelah itu bakti sosial kepada penyandang disabilitas yang telah berjuang untuk keluarga dan masyarakat,” ungkapnya usai pencerahan Qalbu Jumat Ibadah.
Selain itu, dilaksanakan pula dialog publik mengenai “Cegah Kawin Anak dan Hindari Stunting”, yang diawali senam bersama di kawasan Car Free Day Gowa ahad mendatang.
” Dialog ini bertujuan untuk sosialisasi/kampanye tentang pentingnya cegah stunting dan perkawinan anak serta dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan pada sepuluh perempuan di Kabupaten Gowa,” jelas Hasniati.
Ditempat yang sama, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengaku sangat mengapresiasi peringatan tersebut. Menurutnya hari perempuan ini menjadi momentum untuk dijadikan motivasi bagi perempuan untuk terus berkarya.
“Tentu sangat baik, karena ini mampu menjadi motivasi untuk perempuan-perempuan di Gowa agar selalu memberikan hal positif,” katanya.
Olehnya dirinya berharap, di Hari Perempuan Internasional ini, para perempuan bisa memberikan sentuhan yang baik kepada anaknya agar nantinya menghasilkan SDM dan berkontribusi dalam memajukan Gowa lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Dalam kegiatan Hari Perempuan Sedunia tersebut juga dirangkaikan dengan berbagai macam kegiatan sosial, dan dialog. (*)