MAKASSAR – Ketua Umum PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI), Amir Yanto mendorong pengurus IKASI Sulawesi Selatan bisa melahirkan para atlet olahraga anggar terbaik ke pentas nasional maupun internasional.
Hal itu disampaikan Amir Yanto saat bertandang ke Kota Makassar sekaligus silaturahmi perdana bersama Pengprov IKASI Sulawesi Selatan di Rumah Makan Ujung Pandang, Jl Pengayoman, Selasa (7/3/2023) malam.
“Saya melihat kepengurusan IKASI Sulawesi Selatan itu sangat kompak, harapannya kedepan bisa melahirkan para atlet anggar terbaik dan berkualitas,” ujar Jaksa Agung Muda Intelejen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI ini.
Amir Yanto mengatakan cabang olahraga anggar saat ini masih sangat kurang diketahui oleh masyarakat, sehingga sosialisasi ke daerah perlu dimaksimalkan lagi.
Meski begitu, Amir meyakini dibawah kepemimpinan Andi Rachmatika Dewi sebagai Ketua IKASI Sulsel, proses pembinaan dan menciptakan bibit baru atlet anggar bisa berjalan baik.
“Begitu saya ditunjuk sebagai ketua umum maka misi kita memperjuangkan prestasi para atlet. Karena itu, bagaimana agar olahraga anggar ini bisa disukai dan diminati oleh calon-calon atlet kedepan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IKASI Sulawesi Selatan yang akrab disapa Cicu melaporkan bahwa kepengurusan IKASI sampai saat ini sudah tersebar di 24 kabupaten kota.
“Sampai hari ini kami memiliki 300 lebih atlet anggar yang ada di Sulawesi Selatan, dan beberapa sudah punya prestasi gemilang bertanding di ajang nasional,” ujarnya.
Apalagi, kata Cicu, Sulsel adalah lumbung para atlet di Indonesia, bahkan Cabor anggar pernah mengantarkan nama Indonesia ke ajang Sea Games dan meraih emas waktu pada saat itu.
“Tantangan kedepan sangat banyak, anggar sendiri menurut beberapa kalangan tidak terlalu familiar. Harapannya olahraga anggar ini bisa lebih dikenal lagi, agar kedepannya IKASI Sulsel bisa mencetak atlet berkualitas untuk memajukan olahraga Indonesia,” tutur Anggota DPRD Sulsel ini.
Pada kesempatan silaturahmi tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua KONI Sulsel, Yasir Mahmud menyampaikan akan berupaya memaksimalkan bagaimana bisa membantu cabor yang ada di Sulawesi Selatan.
“Khususnya pada pembinaan atlet-atlet anggar dan mungkin peningkatan sarana dan prasarana memadai yang ada di Sulawesi Selatan,” cetusnya.
Yasir juga mendorong agar cabor Anggar dapat menjadi salah satu kegiatan ekstrakulikuler (Eskul) di sekolah-sekolah. Tujuannya antara lain untuk mencari bibit atlet Anggar.
“Harapan saya supaya cabor anggar ini tidak hanya fokus kepada event-event pertandingan saja tapi betul-betul bisa melakukan pembinaan kalau perlu masuk ke sekolah-sekolah bikin ekskul ya sehingga kita bisa menemukan bibit-bibit baru khususnya di bidang anggar,” pungkasnya. (*)
Komentar