Logo Lintasterkini

Jemaah An-Nadzir Gowa Tetapkan Awal Puasa Ramadan 11 Maret 2024

Fakra
Fakra

Jumat, 08 Maret 2024 21:12

Jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Foto:ist)
Jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Foto:ist)

MAKASSAR – Jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Penetapan awal puasa itu berdasarkan hasil pemantauan bulan An-Nadzir.

“Mulai 1 Ramadan penuh itu adalah tanggal 11 Maret 2024, hari Senin,” kata Pimpinan An-Nadzir Gowa Samiruddin Pademmui kepada wartawan di Masjid Baitul Muqaddis, Gowa, Jumat (8/3/2024).

Samiruddin menjelaskan penentuan awal puasa Ramadan dilakukan dengan melihat pergerakan bulan. Pemantauan dilakukan pada 14, 15, dan 16 Syaban.

“Yang pertama kita memantau bulan itu bagaimana kita menentukan 3 purnama yang pertengahan bulan 14, 15 dan 16. Kemudian nanti setelah menentukan itu kita menghitung lagi yang 27, 28 dan 29, di situlah kita melakukan pengamatan. Berarti hari ini 28 Syaban,” ujar Samiruddin.

Samiruddin Pademmui mengatakan, metode lain yang dipakai An Nadzir adalah melihat bayangan bulan menggunakan kain tipis. Metode melihat bulan bayangan bulan ini dilakukan pada subuh hari.

Ia mengatakan, masih melihat empat bayangan bulan pada Kamis (7/3/2024) subuh. Itu berarti, bulan Syaban masih akan terbit sebanyak 3 kali.

“Tadi subuh 3 bayangan berarti terbit lagi 2 kali, jadi masih terbit di timur itu besok dan hari Ahad,” kata Samiruddin Pademmui.

Lebih jauh dijelaskan pimpinan An Nadzir Gowa, bulan Syakban yang terbit pada hari Minggu subah akan berganti ke Ramadhan 1445 H pada pukul 17.00 Wita.

“Syaban ke barat itu sudah tidak sampai lagi di barat, jadi pergantian bulan atau konjungsi sekitar jam 5 sore waktu kita di sini (Wita), di barat sekitar jam 4 sore (WIB), kalau bagian timur (WIT) sekitar jam 6, itu sudah terjadi perpisahan bulan artinya sudah masuk Ramadan di hari Ahad,” kata dia.

Tidak sampai lagi di barat, jadi pergantian bulan atau konjungsi sekitar jam 5 sore waktu kita di sini (Wita), di barat sekitar jam 4 sore (WIB), kalau bagian timur (WIT) sekitar jam 6, itu sudah terjadi perpisahan bulan artinya sudah masuk Ramadan di hari Ahad,” kata dia.

Meskipun awal Ramadhan 1445 H sudah masuk pada Minggu sore. Namun, jemaah An Nadzir tetap akan menghitung satu Ramadhan penuh pada hari Senin, 11 Maret 2024.

Dengan demikian, An-Nadzir dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menetapkan awal dan akhir bulan Ramadan.

“Sehingga An-Nadzir bisa mengambil keputusan dalam hal pergantian bulan. Termasuk dalam menetapkan awal dan akhir bulan Ramadan,” tutupnya. (***)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...