Lintas Terkini

Hartanya Meningkat Drastis, Kepala Bapenda Makassar: KPK Sudah 3 Kali Klarifikasi

Kepala Bapenda Makassar, Irwan Adnan. (Ist)

MAKASSAR – Harta kekayaan Kepala Bapenda Makassar, Irwan R Adnan seketika menjadi sorotan publik. Mengalami peningkatan yang cukup drastis.

Itu setelah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, tersebar luas.

Dari situs resmi KPK, LHKPN Irwan Adnan tercatat hingga Rp56,4 miliar lebih. Dilaporkan ke KPK pada 2019 lalu.

Banyak pihak yang meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) menelusurinya. Sebab, nilai LHKPN Irwan Adnan meningkat puluhan miliar hanya dalam tiga tahun.

Di 2018 lalu, hartanya sebesar Rp53,6 miliar lebih. Dan di 2017, kekayaan Irwan Adnan hanya tercatat kurang lebih Rp8,2 miliar.

Irwan Adnan sendiri mengaku, telah mempertanggungjawabkan nilai hartanya itu ke KPK.

“Saya sudah tiga kali beri klarifikasi ke KPK. Saya juga sudah diperiksami. Semua bahan dan keterangan yang diminta KPK, sudah saya serahkan,” tuturnya, belum lama ini.

Terakhir, lanjut Irwan, dirinya terbang ke Jakarta di Gedung Merah Putih pada Maret 2021. Memberi klarifikasi langsung di hadapan pihak KPK.

“Tidak usah saya jelaskan lebih jauh. Semua yang diminta KPK sudah saya penuhi,” pungkasnya.

Dia malah bilang, harta yang dimilikinya jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Bapenda Makassar.

Hartanya bervariatif. Ada berupa bidang tanah dan kendaraan.

“Seluruh transaksi di rekening juga sudah diperiksa KPK. Dokumen kepemilikan harta juga saya sudah serahkan ke KPK. Terakhir yang diminta, saya kirim lewat TIKI,” akunya.

Kenapa hartanya meningkat, Irwan Adnan sebut, jika dirinya baru melaporkan hartanya secara keseluruhan di 2018 lalu. Termasuk harta yang dimiliki istrinya.

Dia pun berharap, agar seluruh pejabat di Pemkot Makassar demikian. Melaporkan seluruh hartanya ke KPK.

“Saya sudah terbuka. Dan sudah mempertanggungjawabkannya,” tutupnya.(*)

Exit mobile version