MAKASSAR – Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang menyampaikan salut dan terima kasih atas penangkapan judi sabung ayam yang memang selama ini menjadi keprihatinan bagi sebagian masyarakat di Toraja.
Hanya saja, kata Irjen Pol (P) Drs Frederik Kalalembang yang akrab disapa JKF, para pelaku yang diamankan bukan pelaku utama dan kegiatan judi sabung ayam. Ada dugaan jika hal ini sudah jadi hiburan kebiasaan bagi masyarakat di Toraja.
JFK juga mengungkapkan ia mendapat info dari masyarakat sekitar kalau, aktivitas keramaian ini memang sudah sering terjadi dan bahkan, ada dugaan mendapat izin resmi dari oknum aparat kepolisian.
Baca Juga :
“Harus dikejar dan ditindak siapa penyelenggara dan siapa yang mengijinkan sehingga dengan bebas mereka setiap hari bermain bahkan infonya sudah terjadwal sampai Desember 2024,” ungkap anggota DPR RI Terpilih 2024-2029.
Mantan Deputi Kebijakan Strategi Bakamla RI ini juga mengungkapkan, terkait penangkapan pelaku judi, masyarakat memberikan apresiasi atas penangkapan itu. Hanya, kata dia, mungkin timbul kegelisahan di hati masyarakat khususnya dari Toraja adalah saat penangkapan yang menurut sebagian masyarakat dan LSM terlalu berlebihan.
“Saya selaku putra Toraja juga sudah sampaikan bahwa penangkapan itu adalah SOP, ” sebutnya.
Untuk itu, JFK juga selaku senior dan masyarakat Toraja mengharapkan kepada Kapolda Suslel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi agar menangkap pelaku utama yang memang selama ini sebagai mediator untuk membuat kegiatan sabung ayam tersebut.
Kedua, perlunya chek kebenaran aliran dana izin sabung ayam dan kalau terbukti segera lakukan tindakan kepada oknum anggota yang memberikan izin.
“Ketiga, saran untuk pelaku atau penonton yang tertangkap saat ini diberikan pembinaan saja untuk tidak mengulang, sehingga hal ini akan membuat situasi akan semakin kondusif bahwa tindakan dan pembinaan sudah dilakukan secara baik dan benar sehingga masyarakar merasa terayomi,” terangnya. (*)
Komentar