Logo Lintasterkini

IPI : Publik Lebih Percaya Kinerja Jokowi

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 08 Mei 2018 22:24

Pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie.
Pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie.

JAKARTA – Sekelompok masyarakat menggelar deklarasi Gerakan #2019GantiPresiden, Minggu, (6/5/2018) yang diinisiasi oleh salah seorang elit Partai Keadilan Sejahtera(PKS), Mardani Ali Sera. Pengamat media politik Indonesian Public Institut (IPI), Jerry Massie menjelaskan, apa yang dilakukan PKS memang biasa dilakukan bagi lawan politik.

“Memang ada yang namanya sensasi politik dalam panggung politik. Ini sengaja dimainkan oleh kelompok tertentu atau lawan politik untuk melemahkan lawan politik mereka, tapi itu gagal,” kata Jerry dalam siaran pers, Selasa, (8/5/2018).

Dia menuding deklarasi dengan #2019GantiPresiden yang dilakukan tak bergema. Dikatakan lagi, tagar tersebut tidak menjadi trending topic lantaran isu politik ini bukan hal yang luar biasa, malahan merugikan PKS sendiri.

Hal itu, tambah Jerry Massie, jelas menunjukkan bahwa kinerja Pemerintah, terkhusus Presiden Jokowi memang sudah bagus. Itu ditandai dengan tingkat kepercayaan yang terus meningkat.

“Bahkan jika dilaksanakan pemilu sekarang pun, Presiden Jokowi akan menang,” yakinnya.

Kata Jerry, memang survei yang muncul dari sejumalah lembaga survei, mempunyai empowerment and influence political atau peran dan pengaruh politik. Tapi, lanjut dia, impact dari tagar ini tidak menjadi viral.

Apa yang dilakukan PKS ini, ujar dia, bisa dikatakan sebagi curi start. Terlebih yang dilakukan PKS bisa dikategorikan sebagai imaging and political campaign.

“Harusnya belum bisa kampanye. Memang pelanggaran tidak ada, tapi tidak ada nilai etis dalam berpolitik,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menilai melempemnya tagar #2019GantiPresiden di hari dekralasi bisa juga dikatakan memberi bukti bahwa kepuasan masyarakat terhadap pemerintah memang benar. Hal itu diyakini seperti yang baru saja dikeluarkan lembaga survei Indikator, lembaga survei kredibel yang menyebutkan kinerja pemerintah positif.

“Politik di Indonesia masih dinamis. Yang pasti di era Jokowi menunjukkan adanya perubahan. Pemerintahan yang bekerja dan hadir melayani rakyat,” kata Budi.

Ia percaya berbagai gaung kampanye di media sosial yang memojokkan Jokowi, tidak akan berefek banyak. Alasannya, karena Pemerintah sudah bekerja dengan sangat maksimal agar kue ekonomi merata.

“Kita percayakan saja pada kehendak rakyat. Kami percaya dan yakin bahwa Jokowi ada di hati rakyat,” katanya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...