MAKASSAR — Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bakal dibuka tanpa formasi guru. Semua dialihkan ke Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Rencananya, pendaftaran CPNS dan PPPK akan dimulai pada 31 Mei sampai 21 Juni mendatang. Pendaftaran dibuka bersamaan, kecuali saat pelaksanaan seleksi kompetensi nanti.
Khusus di Pemkot Makassar, formasi CPNS hanya dibuka untuk tenaga kesehatan 204 orang dan tenaga teknis 20 orang. Total kuotanya 224.
Sementara, ada 979 kuota untuk formasi PPPK. Dengan rincian, 966 kuota untuk guru dan 13 kuota untuk tenaga teknis.
Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Siswanta Attas mengatakan secara keseluruhan Pemkot Makassar mendapat jatah sebanyak 1.203 kuota.
“Sudah ada keluar formasinya untuk pemkot Makassar dari Kemenpan, totalnya itu 1.203 orang, baik untuk CPNS maupun PPPK,” ujar Siswanta, Sabtu (8/5/2021).
Jumlah ini lebih sedikit dibanding formasi yang diusulkan oleh Pemkot, yaitu 1.318. Rinciannya, tenaga guru PPPK 1.028, tenaga kesehatan PNS 231, tenaga teknis PNS 43, dan tenaga teknis PPPK sebanyak 16 orang.
Siswanta menjelaskan tenaga pendidik dan kesehatan menjadi formasi yang paling dibutuhkan saat ini. Sebab, banyak dari dua formasi ini yang akan memasuki masa pensiun.
Hanya saja, khusus formasi guru tidak dibuka untuk CPNS. Semuanya dialihkan mendaftar pada seleksi PPPK berdasarkan ketentuan Pemerintah Pusat.
“Cuman juknisnya belum ada, jadi tunggu dulu juknisnya, baru bisa diberikan keterangan lebih terperinci,” tandasnya.(*)