PINRANG — Penemuan jasad seorang pria bernama Tomi (31) yang ditemukan dalam posisi tergantung dengan tangan terikat di depan di Kampung Cikkuale Kelurahan Langnga Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, masih terus didalami pihak kepolisan.
Tomi yang bekerja sebagai penjual martabak ini ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah empang yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman penduduk, Jum’at sore kemarin (6/7/2022).
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis Hairuddin yang dikonfirmasi mengatakan jasad Tomi pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memancing di sekitar TKP sekira pukul 16.30 WITA.
Baca Juga :
“Masih kita dalami. Jarak dari perkampungan ke TKP terbilang cukup jauh kurang lebih lima kilometer,” ungkap AKP Muhalis, Sabtu (7/5/2022).
Muhalis menyebutkan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. “Masih kita dalami untuk memastikan apakah ini kasus bunuh diri atau pembunuhan. Kita telah memeriksa empat orang saksi,” sebutnya.
Muhalis berjanji, setelah pengumpulan Baket dan pemeriksaan saksi rampung, pihaknya akan segera melakukan Gelar Perkara.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Polrestabes Makassar ini tidak menepis jika memang dalam kasus ini ada ditemukan kejanggalan atau hal yang tidak wajar dalam kematian korban.
Untuk diketahui, informasi yang beredar luas di masyarakat Pinrang, khususnya warga yang berdomisili di sekitar rumah kontrakan korban, Tomi dikabarkan tewas karena dibunuh dan terduga pelaku yaitu kenalan dekat korban yang berprofesi sebagai penjual es Boba. Parahnya, akibat informasi yang belum bisa dipertanggung jawabkan tersebut, warga sekitar kontrakan Tomi telah mengambil tindakan main hakim sendiri dengan merusak kios jualan milik terduga pelaku, Jum’at malam kemarin (6/7/2022). (*)
Komentar