Logo Lintasterkini

BNPB Atensi 16 Desa di Luwu yang Masih Terisolir

Redaksi
Redaksi

Rabu, 08 Mei 2024 08:15

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, saat konferensi pers di Posko Induk Penanganan Bencana, Lapangan Andi Djemma, Selasa (7/5/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, saat konferensi pers di Posko Induk Penanganan Bencana, Lapangan Andi Djemma, Selasa (7/5/2024). (Foto: Pemprov Sulsel)

LUWU – Banjir dan tanah longsor yang melanda tujuh kabupaten di Sulsel, masing-masing Luwu, Luwu Utara, Enrekang, Wajo, Sidrap, Pinrang, dan Sinjai, sudah relatif terkendali per Selasa (7/5/2024).

Namun, khusus Luwu, harus ditangani secara terus menerus karena ada 12 warga yang menjadi korban dan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia serta ada 16 desa yang sampai saat ini masih terputus komunikasi dengan wilayah lainnya.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, saat berkunjung ke Luwu dan melakukan konferensi pers di Posko Induk Penanganan Bencana, Lapangan Andi Djemma, Selasa (7/5/2024).

“Ada 16 desa di Kabupaten Luwu yang sampai saat ini masih terputus komunikasi dengan wilayah lainnya karena ada tiga jembatan yang putus. Karena itu, ini yang jadi perhatian kami, pemerintah daerah Kabupaten Luwu, pemerintah provinsi, TNI-Polri, dan relawan, agar memastikan masyarakat yang di 16 desa ini tidak mengalami kekurangan logistik ataupun kebutuhan-kebutuhan lainnya,” terang Suharyanto.

Untuk itu, katanya, sudah dikerahkan angkutan udara dari Polri berupa 1 unit helikopter, 1 unit dari TNI AU, kemudian BNPB 1 unit helikopter, dan 1 unit pesawat karavan, ditambah juga dari TNI AD 1 unit.

“Dan dengan angkutan udara tersebut, sampai saat ini logistik masyarakat yang terdapat di 16 desa ini bisa tertangani. Kalau cuaca terang siang hari kita kirimkan lagi logistik lewat udara,” ujarnya.

BNPB juga sudah menyalurkan bantuan ke tujuh kabupaten, baik berbentuk anggaran maupun barang-barang kebutuhan serta berupa kebutuhan dasar maupun sarana prasarana. Sementara untuk Luwu sendiri, pihaknya sudah menyerahkan bantuan uang operasional sebesar Rp500 juta.

“Kemudian barang-barang ada 25 item mulai makanan siap saji, sembako, matras, selimut dan genset,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, jembatan yang putus, Kementerian PUPR sudah mengirimkan bantuan jembatan darurat dan dalam waktu tidak terlalu lama bisa langsung dipasang dan normal kembali untuk jalur transportasi tersebut.

 Komentar

 Terbaru

Pemerintahan20 Mei 2025 17:06
Pemkab Gowa Prioritaskan Warga Miskin Ekstrem Tanpa Gunakan APBD
GOWA – Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin memimpin langsung Rapat Evaluasi Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Gowa yang digelar d...
News20 Mei 2025 17:01
Pelindo Group Wilayah Makassar Gelar Upacara Harkitnas ke-117
MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang jatuh pada 20 Mei 2025, Pelindo Group Wilayah Kerja Makas...
Ekonomi & Bisnis20 Mei 2025 16:58
Syukuran HUT Aston Makassar yang ke-13 dengan Tema Beyond Boundaries
MAKASSAR – Aston Makassar Hotel & Convention Center merayakan hari jadinya ke-13 dengan penuh suka cita dalam sebuah acara syukuran yang digelar...
Ekonomi & Bisnis20 Mei 2025 16:55
Nyebur Asik dengan Promo Ayo MeiNyebur di Bugis Waterpark Adventure
MAKASSAR – Bugis Waterpark Adventure kembali menghadirkan program spesial untuk memberikan pengalaman bermain wahana yang seru kepada seluruh ma...