LUTIM – Hujan Deras yang mengguyur Kabupaten Luwu Timur mengakibatkan empat unit rumah warga tertimbun tanah longsor. Meskipun tak ada korban jiwa atas bencana alam ini, namun kerugian material bangunan rumah warga diperkirakan sebesar Rp.250 juta.
Aparat kepolisian yang dipimpin Kapolres Luwu Timur, AKBP Parojahan Simanjuntak, didampingi jajaranya sebanyak 60 personil terjun ke lokasi kejadian. Turut diterjunkan Tim Badan Pendanggulanag Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur.
Menurut Kapoleres Luwu Timur, AKBP Parojahan Simanjuntak yang dikonfirmasi, Kamis, (8/6/2017), musibah tanah longsor yang terjadi di wilayah hukumnya akibat hujan deras mengguyur daerah itu. Dari musibah ini, sebanyak 4 unit rumah menjadi korban tertimbun longsor.
Perwira dua bunga melati di bahunya itu setelah melakukan identifikasi terhadap para korban, dan menaksir kerugian material yang dialami korban di lokasi tanah longsor. Diketahui identitas korban masing-masing bernama Rustam (50), ia mengalami kerugian berupa 2 unit rumah dengan bangunan semi permanen rusak berat.
Korban lainnya yakni Samadi (50). Korban ini juga rumahnya mengalami kerusakan berat. Berikut yang menjadi korban bernama Heriadi (28).
“Ada empat unit rumah warga mengalami kerusakan akibat longsor. Kerugian material musibah ini ditaksir sebesar Rp.250 juta,” pungkas Kapolres. (*)