PONTIANAK – Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura, Letnan Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos memberi keterangan kepada awak media tentang penyerahan tiga pucuk senjata api (senpi). Penyerahan senjata api itu dilakukan di Perbatasan Indonesia–Malaysia.
Hal tersebut disampaikan di Media Center Kodam XII/Tanjungpura, Jalan Teuku Umar No. 47, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (7/6/2018). Dalam keterangan persnya, Kapendam XII/Tanjungpura yang akrab dengan sapaan AFD (Aulia Fahmi Dalimunthe) mengatakan, sebanyak tiga pucuk senjata api tersebut itu hasil dari kinerja anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 320/Badak Putih dan Yonif 511/DY, yang saat ini sedang bertugas di wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia.
Lanjut AFD, ketiga pucuk senjata api diantaranya dua pucuk diterima oleh Satgas Pamtas Yonif 320/Badak Putih dan satu pucuk oleh Satgas Pamtas Yonif 511/DY. Untuk Yonif 320/Badak Putih yang menerima Kopda Asril, dimana penyerahan dilakukan di rumah Pidan Umur (37) di Kampung Samudik, Desa Gut Jaya Bakti, Ketungau, Sintang.
Satu pucuk senjata api lagi diterima oleh Sertu Khoirurozikin. Penyerahan senpi ini dilakukan di Pos Bukit Batu Balai oleh Suwardi (43), beralamat di Dusun Munggulabu RT 01/RW 01, Desa Sei Seria, Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalbar.
Sedangkan untuk Satgas Pamtas Yonif 511/DY, menerima penyerahan satu pucuk senjata api dan satu butir amunisi dari Jono (46), warga Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Senjata api bersama amunisi ini diterima langsung oleh Komandan Pos Temajuk, Letda Inf Bima Wijayatullah.
“Ketiga pucuk senjata api tersebut, merupakan jenis Bommen. Dan untuk barang bukti sudah diamankan di Pos Kotis Satuan masing-masing,” tukas AFD. (*)