Logo Lintasterkini

Polisi Selidiki Pengelolaan Limbah Medis RS Lanto Daeng Pasewang Jeneponto

Maulana Karim
Maulana Karim

Selasa, 08 Juni 2021 17:52

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol E. Zulpan. (Istimewa)
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes Pol E. Zulpan. (Istimewa)

JENEPONTO–Kasus dugaan pelanggaran atas pengelolaan limbah medis di RS Lanto Daeng Pasewang, Kabupaten Jeneponto kini telah memasuki tahap penyelidikan oleh Tim Penyidik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

 

Hal itu diketahui usai pihak kepolisian memasangi garis polisi di tempat pembuangan limbah medis tersebut.
“Iya sementara dalam penyelidikan tim dari Polda agar ada solusi terhadap penanganan limbah medis di tengah pandemi Covid 19,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan saat dikonfirmasi, Selasa (8/6/2021).

Zulpan menyebut, bahwa saat ini pihaknya masih akan melakukan klarifikasi terhadap pihak rumah sakit daerah setempat.
“Prosesnya masih awal untuk kami klarifikasi lebih lanjut ke pihak RS. Dan adapun indikasi kerugian negara dari pengelolaan limbah kami belum bisa disampaikan karena tim masih bekerja,” ujar perwira tiga bunga melati itu.

Diberitakan sebelumnya, tempat pembuangan limbah medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang (Latopas) menjadi pusat perhatian warga.

Pasalnya, limbah atau sampah medis dibuang di pekarangan RS sehingga menumpuk dan merusak pemandangan. Meski dimasukkan dalam karung dan kantong plastik besar.

Parahnya, sampah dibiarkan menumpuk begitu saja dalam ruangan yang ditempati sampah.

 

Sehingga pihak kepolisian memasangi garis polisi line dilokasi tempat pembuangan sampah medis.

Diperkirakan sampah tersebut cukup berbahaya karena dipasangi garis polisi yang menandakan bahwa orang dilarang mendekat. Tak hanya itu, terlihat juga dua ruangan yang dipenuhi sampah medis.
Informasi yang dihimpun, garis polisi yang terpasang itu dipasang langsung oleh Kepolisian Polda Sulsel yang sudah tiga hari lamanya. Sehingga saat awak media mencoba konfirmasi ke direktur RSUD Jeneponto, ia tidak ada di ruangannya.

 

Hingga berita ini diunggah belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD Jeneponto mengenai limbah yang menumpuk itu. (*)

Penulis : Mul

 Komentar

 Terbaru

News02 Desember 2024 20:54
Raih Juara Umum, Dispora Makassar Sabet 5 Juara di Marching Band Competition (MBMC) 2024
MAKASSAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar mengikuti Bandung Marching Band Competition (MBMC) 2024. Dispora berhasil menyabet ...
Peristiwa02 Desember 2024 13:46
Demo HUT Papua Merdeka di Makassar Ricuh, Ada Polisi Terluka
MAKASSAR– Sejumlah mahasiswa asal Papua di Kota Makassar menggelar demonstrasi memperingati HUT Papua Merdeka di Jalan Lanto Dg Pasewang, Senin ...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:44
Rayakan Ultah ke-24, Mal Ratu Indah Adakan Beragam Kegiatan Menarik
MAKASSAR – Mal Ratu Indah (MaRI), pusat perbelanjaan pertama dan ikonik di Makassar, merayakan hari jadinya yang ke-24. Dengan tema Mari ke MaRI...
Ekonomi & Bisnis02 Desember 2024 12:18
IOH Berikan Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali berupaya meringankan beban masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupa...