MAKASSAR — Persiapan sekolah tatap muka terus dimatangkan Pemkot Makassar. Salah satunya dengan merampungkan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh guru SD dan SMP.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi agar sekolah tatap muka bisa dilaksanakan adalah seluruh guru dipastikan sudah divaksin.
“Alhamdulillah, seluruh guru sudah rampung 100 persen divaksin, ” ungkap Danny, sapaannya, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga :
Sementara untuk peserta didik, karena masih tergolong anak-anak dan tidak masuk dalam kelompok penerima vaksin, Pemkot Makassar mewajibkan mereka untuk menjalani tes antigen sebelum masuk sekolah.
Untuk kebutuhan tes tersebut, Pemkot Makassar mempersiapkan sebanyak 200 ribu alat tes antigen.
Rencananya, sekolah tatap muka akan dilaksanakan di awal tahun ajaran 2021/2022. Sehingga kemungkinan pengetesan akan dimulai sebelum bulan Juli atau sebelum tahun ajaran baru.
“Pemerintah kota akan mengambil kebijakan tentang testing seluruh anak-anak kita, memastikan anak-anak kita pada saat masuk sekolah dalam keadaan sehat,” kata Danny.
Dia mengatakan, jika dalam testing nantinya ditemukan ada anak yang suspek atau positif, maka akan lanjutkan dengan PCR dan kemudian treatment dengan suplemen dan obat.
Dengan demikian, anak-anak yang suspek atau bahkan terkonfirmasi positif Covid-19 tidak akan masuk sekolah sementara sampai dinyatakan sembuh.
Di sisi lain, pihak sekolah juga akan terus mengevaluasi sistem belajar tatap muka. “Kami akan evaluasi lewat metode GeNose. GeNose ini memelihara saja,” kata Danny.
Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar terus mempersiapkan mekanisme dan teknis ujicoba sekolah tatap muka.(*)
Komentar