MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah akan membuka Kelas Tahfiz untuk jenjang sekolah dasar (SD) di tahun ajaran baru. Baik di wilayah Jalan Kajaolalido maupun Sekolah Islam Athirah wilayah Bukit Baruga.
Kepala QGDP (Quraniq Generation Development Program), Komaruddin Evendi mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun pertama untuk membuka kelas baru berdasarkan dari permintaan para wali murid tentang perhatiannya terhadap program Al-Qur’an, sehingga pihaknya membuka Kelas Tahfiz khusus selain kelas regular.
“Program ini baru pada tingkat SD. Ke depan akan kami pikirkan program apa lagi yang akan dikembangkan di jenjang berikutnya,” ujarnya pada konferensi pers di Sekolah Islam Athirah wilayah Kajaolalido. Selasa, 7 Juni 2022.
Dalam program awal ini, Kelas Tahfiz menargetkan murid-murid akan mampu menghafal minimal enam juz Al-Quran. Namun tidak menutup kemungkinan mereka bisa sampai 30 juz.
Selain itu, murid-murid juga akan diberikan ilmu tartil hingga pada tadabbur dasar pada Al-Qur’an.
Di tahun pertama Kelas Tahfiz, Sekolah Islam Athirah masih memberikan batas jumlah peserta didik, yakni hanya sampai ada 20 orang anak, baik di wilayah Kajaolalido maupun di wilayah Bukit Baruga.
“Peserta didik diperuntukkan untuk anak baru. Tetapi yang sudah daftar akan ditawarkan kembali. Nanti kalau pendaftar sudah banyak, maka akan kami seleksi, karena kuotanya terbatas,” kata Komaruddin.
Sementara itu, Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido, Mas Aman Upi menambahkan program ini memang dibatasi dulu, yakni hanya 20 anak. Namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah.
“Karena hanya 20 yang diterima, akan kami seleksi. Nanti kalau program ini berhasil dan peminat banyak, maka akan kami tambah kelasnya. Dan semoga tetap bisa kami kembangkan ke depan,” tambahnya.