MAKASSAR – Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal, menyempatkan diri melayat korban penganiayaan, Mutiara Rumi (12), yang berada di Jalan Rappocini Lorong 1 gang 1 Makassar, Rabu 8 Juli 2015. Mutiara merupakan bocah yang dianiaya ayah kandungnya sendiri, Rudi (35).
Korban sempat sehari terbaring kritis di ruang ICU RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, namun akhirnya meninggal dunia.
Deng Ical sapaan akrab Syamsu Rizal, mengaku kaget saat mendengar informasi seorang anak kritis akibat dianiaya ayahnya. “Semalam saya kaget dengar berita ini,” katanya.
Baca Juga :
Menurutnya, kebrutalan yang dilakukan Rudi sudah sangat melampaui batas. “Ini jadi pelajaran bagi kita semua, jangan kasari anak kita, didik dengan cara yang baik dan kalau emosi jangan sampai kelewatan juga,” kata Deng Ical.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Tenri A Palallo mengatakan, kematian Mutiara adalah duka mendalam untuk kita semua.
“Saya kira ayahnya perlu diperiksa mendalam untuk memastikan keluarga ini dalam situasi sehat jasmani dan rohani. Saya yakin ada sesuatu yang harus dicari akarnya untuk menemukan terapinya, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam” tuturnya. (azho)
Komentar