PAREPARE – Meski lebaran telah lewat dua hari, arus mudik di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare masih ramai.
Allong, salah satu pemudik tujuan Kabupaten Polman Sulbat mengaku, dirinya terlambat karena ketinggalan kapal saat hendak mudik dari Tarakan.
“Kapalnya berangkat lebih awal dari jadwal, makanya saya terlambat dan terpaksa tidak sempat berlebaran di kampung halaman,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Masniwati, seorang pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya di kabupaten Bone.
“Baru dapat tiketnya sekarang, makanya baru sempat pulang. Setidaknya bisa kumpul sama keluarga di momen lebaran,” ungkapnya.
Sementara Kepala KSOP Parepare, Stanislaus Wembly Wetik dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, masih padatnya jumlah penumpang mudik setelah lebaran diakibatkan oleh lonjakan penumpang dari Kalimantan mendekati puncak arus mudik.
“Pada saat puncak arus mudik, kemungkinan kapasitas kapal tidak mencukupi makanya penumpang banyak yang tertunda keberangkatannya dan baru tiba sekarang,” jelasnya. (*)