MAMUJU – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mendukung pengembangan perluasan areal pertanian padi Provinsi Sulawesi Barat hingga mencapai 50.000 hektare.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulbar, Ir Muhammad Abduh, di Mamuju, Jumat, mengatakan, Kementerian Kehutanan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan tanaman padi Sulbar hingga mencapai 50.000 hektare.
Ia mengatakan, dengan dukungan itu maka ketersediaan lahan pertanian padi sulbar akan semakin meningkat dan peningkatan produksi pertanian padi akan dapat dilaksanakan maksimal melalui perluasan areal pertanian padi.
“Dengan dukungan lahan dari pemerintah pusat tersebut, maka program perluasan areal tanam padi melalui percetakan sawah baru yang ditargetkan seluas 25.000 hektare akan semakin maksimal pada tahun 2014,” katanya.
Menurut dia, dukungan itu pula akan memacu peningkatan produksi padi Sulbar, hingga mencapai satu juta ton tahun 2014 mendatang, dalam rangka mendukung peningkatan beras nasional.
Abduh mengatakan, selain mendapatkan dukungan perluasan tanaman padi, pemanfaatan hutan produksi untuk perluasan tanaman tumpang sari juga mendapatkan dukungan dari Kemenhut.
Ia mengatakan, dukungan perluasan tanaman tumpang sari seperti jagung dan kedelai dari kemenhut sekitar 30.000 hektare.
“Dengan dukungan tersebut target peningkatan produksi jagung dan kedelai di Sulbar diharapkan dapat mengalami peningkatan, sesuai target pemerintah daerah ini,” katanya.
Ia mengatakan, Sulbar menargetkan pada 2014 produksi jagung mencapai sekitar 148 ribu ton sementara kedelai sekitar 20 ribu ton.(ant)
Komentar