Logo Lintasterkini

Warga Kelurahan Kalabbirang dan Bontowa Kesulitan Air

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 08 Oktober 2016 16:58

Lurah Kalabbirang, Adnan Hary
Lurah Kalabbirang, Adnan Hary

PANGKEP – Warga di Kelurahan Kalabbirang dan Bontowa, Kecamatan Minasatene, Pangkep mengeluhkan susahnya mendapatkan air bersih. Pasalnya, akibat aktivitas perusahaan tambang marmer PT Wahana Tri Makmur yang beroperasi di wilayah tersebut, diduga kuat menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Lurah Kalabbirangg Adnan Hary mengatakan bahwa dirinya sudah berusaha menemui pihak perusahaan untuk berdialog mencari solusi keluhan warganya yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih dari dalam tanah. Namun niatnya tidak pernah terwujud dikarenakan kesibukan pihak perusahaan.

[baca juga : Wakil Bupati Pagkep Belum Puas Terhadap Capain Beras ]

“Sudah dua kali kami berencana menemui pihak perusahaan, namun mereka selalu sibuk,” ujar Lurah Kalabbirang, Adnan Hary, Jumat (8/10/2016).

Namun begitu, Adnan mengaku bersyukur masih ada bantuan CSR dari PT Semen Tonasa dalam hal memenuhi kebutuhan air bersih bagi warganya. Diakuinya, perusahaan semen terbesar di Indonesia Timur ini meluncurkan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang sangat bermanfaat bagi warga kelurahannya.

Lurah ini menyatakan akan membantu mencarikan jalan keluar bagi permasalahan warga yang susah mendapat air bersih. Dia berjanji, tidak akan tinggal diam dan akan terus berupaya bebruat yang terbaik untuk mensejahterakan masyarakat di kelurahannya.

[baca juga : Kakak Beradik di Pangkep Jadi Korban Tabrak Lari]

“Meskipun baru menjabat, saya akan berusaha memberikan yang terbaik,” kunci Adnan.

Keluhan mendapatkan air bersih bukan hanya dikeluhkan warga Kelurahan Kalabbirang. Namun keluhan yang sama juga disampaikan warga Kelurahan Bontoa dengan adanya aktivitas perusahaan tambang marmer yang menggali lahan hingga kedalaman sekira 20 meter.

“Kedalaman galian sampai dua puluh meter, otomatis resapan air warga berkurang karena lari kesana semua,” kesal Amir, salah seorang warga. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...