JAKARTA – Unsur Gelar Operasi Patroli Bakamla RI KN Gajah Laut-4804 yang sedang tugas berlayar menuju Kota Palu, Sulawesi
Tengah guna melaksanakan pergeseran logistik bantuan kemanusiaan. Kapal patroli ini mengangkut muatan 1,8 ton beras serta bantuan logistik lainnya untuk korban gempa dan tsunami.
Kapal patroli Bakamla tersebut memasuki Teluk Palu, Minggu (7/10/2018). Selanjutnya kapal ini melaksanakan debarkasi bahan
kontak yang diterima oleh tim FKPA dan SAR di Dermaga Lanal Palu, Watusampu.
Kapal bertolak sejak Jumat siang (5/10/2018) dari Dermaga Satuan Kapal Patroli Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal)
VIII Bitung, Sulawesi Utara dan bergerak menuju daerah bencana. KN Gajah Laut merupakan Armada patroli Bakamla RI yang di
Komandani Mayor Laut (P) Benie Hermawan.
Baca Juga :
Kapal tersebut membawa muatan logistik berupa tenda, selimut, beras, makanan, air mineral dan air bersih, pakaian dan perlengkapan bayi serta bahan bakar minyak. Bahan kontak berasal dari posko bencana Lantamal VIII Manado diserahkan Komandan
Satrol Lantamal VIII Kolonel Laut (P) Joko Priatin kepada Komandan KN Gajah Laut-4804.
Sedangkan bantuan sosial dari LSM FKPA diserahkan oleh Marlon selaku Koordinator Bansos FKPA Sulut. Banstuan sosial lainnya
berasal dari Ikatan Sarjana Kelautan (ISKU) Universitas Sam Ratulangi Manado, diserahkan oleh Steven selaku Koordinator
bansos ISKU Sulut. Adapula bantuan dari MI At-Taqwa Perkamil Manado diserahkan oleh Yani Kartika.
Kasubdit Garopsla Bakamla RI Kolonel Laut (P) Imam Hidayat mengatakan, pengerahan armada kapal patroli untuk angkutan
logistik bantuan kemanusiaan ini merupakan kebijakan pimpinan pusat Bakamla RI guna membantu meringankan beban penderitaan
korban bencana alam gempa tsunami di wilayah Palu, Donggala dan Sigi.
“Selain itu juga sebagai bentuk respon cepat Bakamla RI memfasilitasi antusiasme warga, lintas instansi dan LSM di wilayah
Zona Maritim Tengah Manado dan sekitarnya yang akan menyumbangkan bantuan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Kota Palu, Donggala dan Sigi,” papar Kasubdit Garopsla Bakamla RI Kolonel Laut (P) Imam Hidayat.
Dia menambahkan, selanjutnya kapal akan bersandar di tiga tempat untuk menyalurkan bantuan sosial yakni daerah sasaran
pertama Dermaga Pantoloan, Dermaga Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu dan Dermaga Donggala. Dijelaskannya pula,
sedianya KN Gajah Laut-4804 akan mengikuti Operasi dan latihan bersama (Opslatma) dengan jajaran coast guard Australia.
Lebih lanjut Kolonel Laut (P) Imam Hidayat menerangkan Opslatma ini rutin digelar dua kali dalam setahun dan kali ini
merupakan opslatama ke-8 yang diikuti armada patroli Bakamla RI. Latihan bersama ini melibatkan pula unsur kemaritiman
Indonesia dengan Australia.
“Mengingat telah terjadi bencana alam, armada patroli tersebut sekaligus dikerahkan untuk misi bantuan sosial ke daerah
bencana alam di Palu dan selanjutnya menuju daerah operasi di perbatasan RI-Australia,” tutupnya. (*)
Komentar