PALU – Kapal perang KRI Layang-635 menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terkena gempa dan tsunami di daerah pesisir pantai dan terpencil di Sulawesi Tengah, Minggu (7/10/2018). Desa Lende Kecamatan Siranje Kabupaten Donggala adalah salah satu kawasan terpencil di pesisir pantai di Sulteng yang terkena dampak gempa dan tsunami yang terjadi, Jumat (28/9/2018).
TNI AL dalam hal ini melalui jalur laut dengan menggunakan KRI Layang menyerahkan bahan logistik makanan dan minuman bagi
warga di daerah Siranje tersebut, yang berjumlah sekitar 400 Kepala Keluarga. Komandan KRI Layang-635, Letkol Laut (P) Isak
Rapang, S.E, M.Si, M.Tr (Hanla) juga turun langsung ke lokasi menggunakan sekoci memberikan bantuan.
“Selain menyalurkan bantuan logistik bahan makanan dan minuman, dilaksanakan juga pengobatan warga Siranje oleh Tim Kesehatan KRI Layang-635 dan dokter dari relawan, serta embarkasi 30 personel satgas Marinir Kogasgabpad dari KAL Sulu Pari I-6-6.0 untuk mengamankan daerah 13 desa di kecamatan Sirenja yang masih terisolir,” ujar Letkol Laut (P) Isak Rapang. (*)
Komentar