PAREPARE – Lemahnya sistem pengawasan orangtua yang ditunjang penampilan putri-putrinya dengan balutan hijab, membuat orang tua keempat siswi SMK Negeri 1 Parepare ini terperdaya oleh kelakuan anak-anak mereka sendiri. Selain itu, ulah keempat pelajar perempuan ini yang masih tergolong anak dibawah umur juga sudah mencoreng dunia pendidikan di Kota Bandar Madani Parepare.
Bagaimana tidak ? Keempat pelajar perempuan tersebut, Senin (7/11/2016) kemarin, terpaksa diamankan aparat kepolisian. Mereka digelandang petugas gabungan dari Polri-TNI ke Mapolsek Bacukiki Kota Parepare karena kedapatan sementara berpesta minuman keras (miras).
Keempat pelajar perempuan SMK Negeri 1 Parepare itu diamankan Tim Patroli Multi Kejahatan Kejahatan (PMK) Polsek Bacukiki yang dipimpin Aiptu Zunuddin dan anggota Babinsa TNI setempat, Serma Firman. Saat lagi berpesta miras bersama dua teman laki-lakinya di sebuah areal pekuburan Cina Kecamatan Bacukiki Kota Parepare sekira pukul 13.00 Wita siang, petugas langsung menciduk mereka.
Di lokas kejadian (TKP), petugas juga mengamankan barang bukti berupa satu botol miras jenis Vodka.
“Kita mendapat laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan ulah para remaja ini. Kemudian kami mendatangi TKP, dan terpaksa mengamankan mereka,” ungkap Aiptu Zunuddin daam keterangan singkatnya kepada awak media.
Sebagai langkah pembinaan, keempat pelajar itu diberikan nasehat dan wejangan oleh petugas saat berada di Mapolsek Bacukiki. Untuk efek jera, para pelajar tersebut dibuatkan surat pernyataan yang diketahui dan ditandatangani oleh orangtuanya masing-masing agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. (*)