MERAUKE – Dalam mengisi waktu luangnya sekaligus mewujudkan misi ketahanan pangan nasional, prajurit TNI Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pandawa Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) memanfaatkan lahan kosong untuk cocok tanam.
Baca Juga :
Berbagai macam jenis sayur-sayuran seperti kacang panjang, sawi, kangkung dan tomat ditanam di lahan kosong yang berada di sekitar Pos Kaliwanggo Satgas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad, Distrik Sota, Merauke, Papua.
Baca Juga :
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., Kamis (7/11/2019) menuturkan bahwa pemanfaatan lahan kosong oleh personel Pos Kaliwanggo yang disulap menjadi kebun sayur-sayuran merupakan hal positif yang terus dikembangkan oleh personel pos jajaran Satgas, baik itu di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan prajurit sendiri.
Baca Juga :
Hal tersebut juga sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman antara TNI dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. “Prajurit penjaga perbatasanpun mengimplementasikannya dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada supaya lebih produktif dan bermanfaat,” kata Mayor Inf Rizky Aditya.
Baca Juga :
“Kegiatan ketahanan pangan juga dilakukan bersama masyarakat yang ada disekitar pos Satgas, hal tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat di perbatasan,” tambahnya.
Baca Juga :
Dansatgas juga menegaskan bahwa sesuai dengan tekad Satgas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad sejak awal bertugas adalah membawa perubahan baik dan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Baca Juga :
Sementara itu, Komandan Pos Kaliwanggo Kapten Inf Adik Sunarto mengatakan bahwa kegiatan berkebun dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar pos adalah untuk mengisi waktu luang disamping tugas pokok sebagai pasukan penjaga perbatasan yang kita emban sekarang.
Baca Juga :
“Hasil panennya lumayan bisa untuk dikonsumsi sendiri guna memenuhi kebutuhan sehari-hari dapur pos, sehingga waktu luang dimedan tugaspun bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif dan bermanfaat,” katanya. (*)
Komentar