MAKASSAR – Aparat Polda Sulsel dan Polsek Biringkanaya melakukan penyelidikan terkait rubuhnya gudang milik PT Ciomas Adisatwa yang masih dalam renovasi di pergudangan 88 Jalan Ir Sutami, Sabtu (8/12/2012) siang. Beberapa saksi dan pekerja bangunan dimintai keterangannya oleh polisi.
Kabid Humas Polda Sulsel, AKBP Endi Sutendi yang dikonfirmasi, Sabtu petang mengatakan, saat ini teridentifikasi enam korban. Tiga tewas dan tiga lainnya luka kritis dan menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo.
“Dugaan sementara rubuhnya gudang disebabkan angin kenjang saat hujan turun. Bangunan itu rubuh tertiup angin,” ungkapnya.
Namun demikian, sambungnya, pihaiknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami masi perlu mendalami unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut terkait spesifikasi bangunan. Apakah sesuai bestek atau tidak,” ungkapnya.
Saat ini, sambung Endi, masih dilakukan pencarian di sekitar lokasi rubuhnya tembok. Jangan sampai masih ada korban lainnya yang tertimbun.
Diberitakan, tiga orang tewas akibat bangunan rubuh di Jalan Ir sutami. Mereka yang tewas yakni Asbullah, Iwan dan Salama. Petang ini, ketiga jenazah sudah dibawa keluarganya ke rumah duka, di Pattene dan Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.
Selain tiga korban tewas, tiga korban luka parah dilarikan ke RS DR Wahidin Sudirohusodo, yakni Rusli (28 tahun), Said (46 tahun) dan Baharudin (44 tahun), karena mengalami patah tulang akibat tertimpa rangka baja bangunan yang rubuh. (uki)
Komentar