Logo Lintasterkini

ICMI Dirikan Sekolah Pimpinan Nasional

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Kamis, 08 Desember 2016 13:25

ICMI menggelar Silatnas yang dibuka, Kamis, (8/12/2016) hari ini.
ICMI menggelar Silatnas yang dibuka, Kamis, (8/12/2016) hari ini.

JAKARTA – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) akan mengukuhkan posisinya sebagai organisasi yang mampu mencetak kader pemimpin bangsa dengan mendirikan Sekolah Pemimpin Nasional (SPN). Sedianya, SPN ini akan diresmikan sekaligus dalam kegiatan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI 2016.

“Launching SPN ini akan diluncurkan bersamaan dengan momentum Silaturahim Kerja Nasional (SILAKNAS) yang diselenggarakan bertepatan juga dengan milad ICMI ke-26,” ujar Andi Yuliani Paris, Ketua Panitia Pelaksana Silaknas ICMI 2016, Kamis, (8/12/2016).

Latar belakang pendirian SPN itu, adalah melihat kondisi kepemimpinan bangsa yang semakin terpuruk akibat kurangnya jiwa kepemimpinan yang saat ini ada di Indonesia. Menurut Andi Yuliani, SPN ini adalah salah satu program unggulan ICMI dalam bidang pendidikan dan pelatihan, agar menghasilkan kader-kader pimpinan bangsa yang memiliki karakter khas bangsa Indonesia.

“Maraknya tindak korupsi, penyalahgunaan wewenang, kekerasan di masyarakat serta menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat pada pemimpin negara, adalah indikasi bahwa Indonesia sedang krisis kader kepemimpinan,” kata Yuliani.

Menurut Yuliani, ICMI juga mengundang Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo guna membuka acara tersebut pada petang ini, Kamis, (8/12/2016) di Hotel Discovery Ancol. Selain itu, juga akan hadir tokoh-tokoh umat Islam dan pejabat negara lainnya dalam acara pembukaan itu.

Termasuk pula, Presiden RI Ke-3, Prof. Dr. Ing, BJ. Habibie yang bakal memberikan testimonie terkait situasi Islam dan Keindonesiaan terkini. Untuk acara inti Silaknas sendiri, akan dilaksanakan pada tanggal, 9-10 Desember 2016 di Hotel Grand Cempaka Jalan Letjen R. Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Tahun ini Silaknas ICMI mengambil tema “Revitalisasi dan Reorientasi ICMI untuk Kesejahteraan Bangsa. Selain itu, akan dibahas juga beberapa program strategis ICMI terkait masalah bangsa seperti ekonomi, politik dan keagamaan yang diharapkan berdampak untuk perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Beberapa diantaranya adalah Bank Wakaf ICMI yang merupakan lembaga perbankan pertama yang secara khusus melayani dan memberdayakan UMKM di Indonesia agar mampu bersaing dengan usaha besar. Ada juga program Toko dan Koperasi ICMI yang memberdayakan ekonomi rumah tangga, juga Program Desa Emas, Sekolah Wirausaha dan sebagainya,” jelasnya.

Untuk itulah revitalisasi dan reorientasi ICMI sebagai organisasi cendekiawan muslim, sangat perlu dilakukan guna membantu dan memberdayakan umat Islam dalam era persaingan global saat ini. (*)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...