Menurut Supratman, mayoritas keluhan warga mencakup permasalahan banjir dan sistem drainase yang tidak memadai.
“Banjir menjadi persoalan klasik di Manggala dan Panakkukang. Sistem drainase yang buruk dan minimnya saluran pembuangan air memperparah situasi setiap musim hujan,” ujar Supratman, saat reses di Kelurahan Batua, Sabtu (7/12/2024).
Ia mengusulkan pembangunan sungai kecil yang bermuara ke waduk di wilayah Manggala sebagai solusi jangka panjang. Menurutnya, langkah ini dapat mengoptimalkan aliran air hujan dan mencegah banjir yang terus berulang.
Selain banjir, sekitar 80 persen keluhan warga selama reses berkaitan dengan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan lingkungan, peningkatan layanan kebersihan, dan akses air bersih. Supratman menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Fokus pembangunan ke depan harus diarahkan pada perbaikan sistem drainase, saluran air, serta pengoptimalan waduk yang ada,” tegas Legislator Nasdem tiga periode ini.
Supratman berjanji membawa semua keluhan warga ke tingkat pembahasan legislatif untuk diintegrasikan ke dalam program kerja pemerintah. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan pembangunan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kerja sama yang solid akan memastikan Makassar lebih siap menghadapi tantangan infrastruktur, khususnya di wilayah rawan banjir,” pungkasnya. (*)
Komentar