MAKASSAR – Motif Adi Nugraha (28) membunuh tantenya Vonny (42) di Jalan Boulevard Makassar, Selasa (8/1/2013) siang, akhirnya terkuak. Pelaku nekat menghabisi nyawa tantenya dengan menikam sebanyak delapan kali dan menggorok leher saudara ayahnya lantaran tak diberi uang.
Kepala Polsekta Panakukang, Komisaris Polisi (Kompol) Agung Kanigoro, mengatakan, motif pembunuhan itu dilatarbelakangi pelaku, Adi, warga Jalan Laiya No 42/A ini marah kepada Vonny karena tidak diberi uang. Pelaku pun diduga kuat dalam pengaruh narkotika alias sakaw.
“Motifnya dilatarbelakangi masalah pelaku hendak pinjam uang ke korban, mungkin karena korban tidak mau meminjamkan, pelaku dengan nekat menikam dan menggorok tantenya ini. Usai melakukan aksinya, pelaku membawa tas berwarna ungu milik korban yang berisikan iPad, BlackBerry, HP Samsung, enam dompet berisikan uang tunai, serta ATM,” katanya.
Sebelumnya, diwartakan, pelaku datang dengan dengan mengendarai motor Yamaha Mio Soul bernomor polisi DD 6946 YY. Pelaku sempat mengobrol dengan korban sebelum melakukan aksi sadisnya itu.
Pelaku melakukan aksinya di depan karyawan tantenya yang berjaga di rumah toko (ruko) di kawasan bisnis di Makassar. Seusai menikam sebanyak delapan kali dan menggorok leher tantenya dengan menggunakan pisau dapur, pelaku lalu kabur naik di atap lantai 3 yang kemudian menyeberang ke atap ruko sebelahnya. Namun, terlihat oleh warga sekitar dan berhasil diringkus.
Pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa sebelum polisi dari Polsekta Panakukang datang mengamankannya. Sementara itu, mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi. (kpc)
Komentar