Logo Lintasterkini

Lewat Jalur Perseorangan, DIAmi “Pede” Daftar Pilwali Kota Makassar 2018

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Selasa, 09 Januari 2018 11:12

Pasangan petahana, Moh Ramdhan Pomanto bersama Indira Mulyasari "DIAmi" mendaftar sebagai Calon Walikota dan Wakil Wlikota di KPU Kota Makassar, Senin (8/1/2018).
Pasangan petahana, Moh Ramdhan Pomanto bersama Indira Mulyasari "DIAmi" mendaftar sebagai Calon Walikota dan Wakil Wlikota di KPU Kota Makassar, Senin (8/1/2018).

MAKASSAR – Calon Petahana Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto bersama pasangannya, Indira Mulyasari Paramastuti percaya diri (baca-pede) mendaftarkan diri sebagai pasangan calon (paslon) Calon Walikota dan Wakil Walikota 2018-2023 lewat jalur perseorangan (non partai politik) di Kantor KPU Makassar, Senin (8/1/2018).

Danny Pomanto, sapaan akrabnya mengatakan, pendaftaran di KPU Makassar merupakan proses untuk bisa kembali bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 sesuai aturan dalam undang-undang tentang pilkada.

“Hari ini, saya (Ramdhan Pomanto) bersama ibu Indira Mulyasari mendaftarkan diri ke KPU sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota Makassar sebagai prasyarat perintah undang-undang,” ujar Moh Ramdhan Pomanto usai mendaftar di KPU Makassar.

Danny sapaan akrabnya mengatakan, KPU Makassar sudah melakukan rapat pleno dan memverifikasi syarat pencalonan untuk jalur perseorangan atau independen. Hasil verifikasi dukungan KTP dari masyarakat telah memenuhi syarat faktual, sehingga dilanjutkan dengan pendaftaran secara resmi.

“Kami datang untuk memenuhi persyaratan dari KPU Makassar sebagai bagian dari proses Pilkada. Kami harap semoga Pilkada Makassar menjadi pilkada yang berbudaya dan bermartabat,” ujar Danny.

Komisioner KPU Makassar, Abdullah Mansyur mengatakan, sebelumnya pasangan Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari, yang dikenal dengan sebutan “DIAmi” dinyatakan lolos verifikasi dengan berkas sebagai calon independen nonparpol.

Diketahui, Pasangan yang maju lewat jalur independen ini dianggap memenuhi syarat aturan, dengan didukung 117.492 KTP. Dalam pendaftaran itu, tampak hadir sejumlah elit politik.

Meskipun tidak direkomendasi secara resmi oleh partai politik (parpol) maju di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Makassar, namun terlihat sejumlah elit parpol ikut mendampingi DIAmi dalam pendaftaran di KPU Kota Makassar di Kompleks Perumnas Antang.

Sejumlah elit parpol yang mendampingi Danny-Indira seperti Ketua Tim Pemenangan DIAmi, Adi Rasyid Ali, Hamzah Hamid yang juga Ketua PAN Makassar, Ketua Laskar Matahari, Irawan Tahir, Syamsuddin Karlos dari PAN Sulsel, Zaenal Betta dari PAN Makassar, serta Nasran Mone. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...