LINTASTERKINI.COM – Sebuah ledakan terjadi di rumah pribadi Walikota Kendari, DR Ir H Asrun M Eng, pada Hari Kamis (9/2/2017), sekira pukul 07.45 Wita, di Jalan Syekh Yusuf ll nomor 17, Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga Kota Kendari. Akibat ledakan tersebut, rumah pribadi Walikota Kendari mengalami kerusakan yang cukup parah.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Doni Hariyono (34), Honorer Dinas Kebersihan Kota Kendari, warga jalan Patimura no 4 Kelurahan Watulondo Kecamatan Puuwatu Kota Kendari, yang setiap hari bertugas di rumah pribadi Walikota Kendari mulai pukul 07.00 Wita sampai pukul 15.00 Wita. Sekira pukul 07.30 Wita, Doni Hariyono tiba di rumah pribadi Walikota Kendari.
Honorer Kebersihan itu langsung melakukan pembersihan dan menyiram bunga di luar pagar rumah Walikota. Tidak lama kemudian terdengar suara ledakan yang sangat keras berasal dari dalam rumah Walikota Kendari. Menurut keterangan Lahada Muna (37), Honorer Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot Kendari, warga Jalan Manunggal Kelurahan Punggaloba Kecamatan Kendari Barat Kendari, pada saat kejadian, dirinya sedang tidur di pos penjagaan karena habis melaksanakan jaga malam. Ia terbangun setelah mendengar suara ledakan.
Sekira pukul 07.55 Wita, telephone dari Ajudan Walikota Kendari Aiptu Pracoyo mengabarkan jika rumah kediaman pribadi Walikota Kendari hancur akibat ledakan. Dan sekira pukul 08.00 Wita Unit Intelmob mendatangi TKP dan melihat rumah kediaman pribadi Walikota Kendari hancur akibat ledakan yang langsung dilaporkan kejadian tersebut kepada Dansat Brimob Polda Sultra.
Dansat Brimob Polda Sultra bersama Unit Jibom tiba di TKP melaksanakan Sterilisasi, TPTKP, Pam Area oleh Unit Gegana. Saat kejadian, Calon Walikota Kendari Adriatma Dwi Putra bersama Istri dr Siska sedang berada di lantai 2 rumah tersebut.
Akibat kejadian tersebut tembok dinding rumah bagian belakang terbelah besar, beberapa kaca jendela rumah dan pos jaga mengalami pecah dan beberapa perabot rumah tangga serta pintu garasi mengalami kerusakan yang cukup parah. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
Akibat ledakan ini, kerugian meteril belum dapat ditaksir. Kasus ledakan ini masih dalam penyelidikan pihak aparat terkait. (Sumber : detik.com)
Komentar