JAKARTA – Organisasi pertahanan negara yang berkaitan dengan keamanan dan pertahanan perlu adanya peningkatan pengadaan berbagai Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI beserta material lainnya, sehingga menjadi lebih modern dan tangguh. Hal ini dimaksudkan untuk kepentingan tugas operasi TNI.
Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A menyatakan di hadapan 193 peserta Rapat Koordinasi Logistik (Rakorlog) TNI tahun 2018, dengan tema ‘Dengan Dilandasi Jiwa Kesatria, Militansi, Loyal, Profesional dan Modern Serta Kemanunggalan TNI-Rakyat, Komunitas Logistik Siap Melaksanakan Tugas Pokok TNI’. Rakorlog ini bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2018).
Menurut Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, peningkatan Alutsista TNI dimulai dengan upaya pemenuhan postur TNI pada skala kekuatan kebutuhan Minimum Essential Force (MEF) yang tentunya memiliki konsekuensi dalam penyediaan anggaran peliharaan dan perawatan untuk mempertahankan masa pakai dan atau untuk kesiapan operasionalnya.
Baca Juga :
“Perencanaan dan pengadaan Alutsista TNI harus bertujuan untuk melanjutkan modernisasi Alutsista dan pemenuhan dukungan pemeliharaannya dalam rangka pemenuhan kebutuhan material TNI secara bertahap dengan memberdayakan industri pertahanan nasional,” ujar Kasum TNI.
Lebih lanjut Kasum TNI mengingatkan, agar menggunakan anggaran secara efektif dan efisien dengan selalu menerapkan skala prioritas atas keterbatasan anggaran yang ada serta lakukan kembali pembenahan manajemen logistik secara total. Sehingga dukungan anggaran negara tidak mubazir dan sia-sia.
“Hindari sekecil apapun upaya pemanfaatan anggaran negara untuk kepentingan pribadi dan kelompok, dengan tentunya melaksanakan semua program kerja secara transparan dan akuntabel sehingga dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya mengingatkan.
Dalam kesempatan tersebut, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan mengatakan bahwa Rakorlog TNI sebagai sarana untuk berinteraksi dan berkoordinasi serta bertukar informasi antara komunitas logistik Mabes TNI dengan Angkatan guna mendukung kebijakan TNI.
Rakorlog TNI tahun 2018 ini dilaksanakan untuk menyikapi kebijakan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, sekaligus melaksanakan pembaruan-pembaruan untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.
“Guna menghadapi tantangan kedepan yang makin beragam, perlu kiranya mentranformasi kegiatan yang selama ini telah dilaksanakan, dimana organisasi pertahanan negara yang berkaitan dengan keamanan pertahanan perlu adanya peningkatan, sehingga menjadi lebih profesional, modern dan tangguh,” ujar Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan. (*)
Komentar