Logo Lintasterkini

Dewan Ingatkan Rudy Jangan Hanya Soal Lelang Jabatan Kirim Utusan Temui Danny

Budi S
Budi S

Selasa, 09 Februari 2021 19:01

Sekretaris Golkar Makassar, Abd Wahab Tahir
Sekretaris Golkar Makassar, Abd Wahab Tahir

MAKASSAR – Sekretaris BKPSDM Makassar, Basri Rakhman diutus untuk menemui Wali Kota Makassar terpilih, Danny Pomanto, untuk membahas perihal lelang jabatan eselon II.

Namun nihil, mereka tidak berhasil temui. Langkah yang dilakukan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin itu lalu disorot. Dianggap tidak patuh terhadap perintah Gubenur Sulsel, Nurdin Abdullah. Yang belum lama ini memerintahkan Rudy untuk temui Danny.

Menurut legislator Makassar, Abd Wahab Tahir, harusnya Rudy tidak mengirim utusan. Sebaiknya bertemu langsung dengan Danny menjelaskan maksud dan tujuan lelang jabatan itu digelar.

“Kalau orang lain diutus pasti tidak ketemu, karena yang faham adalah Pj (Rudy),” sebut Ketua Komisi D DPRD Makassar itu kepada LINTASTERKINI, Selasa (09/02/2021).

Pertemuan itu bagi Sekretaris Golkar Makassar ini sangat penting, untuk menepis isu miring dari rencana lelang jabatan itu. Apalagi di akhir masa jabatan Rudy dan menjelang pelantikan Danny-Fatma selaku kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2020 lalu.

“Pj (Rudy) harus menjelaskan pentingnya lelang tersebut, sekaligus memberikan jawaban kenapa tidak semua jabatan lowong dilakukan lelang. Jangan-jangan ada motif politik di balik semua itu. Makanya harus Pj sendiri melakukan komunikasi ke pak DP, itu baru clear,” pungkas Abd Wahab.

Abd Wahab menegaskan kembali kepada Rudy,  untuk lebih sabar dan teliti dalam mengelola pemerintahan.  Sebab menurutnya menjadi pemimpin itu tidak mudah.

Di samping itu, dia juga mengingatkan kepada Rudy agar tidak hanya lelang jabatan saja yang harus dikomunikasikan ke Danny.

Ada hal penting lainnya. Seperti yang diinginkan Tim Transisi Danny-Fatma. Membangun sinergitas bersama OPD lingkup Pemkot Makassar untuk menyesuaikan program kerja yang tengah berjalan dengan visi-misi Danny-Fatma.

“Kalau mau komunikasi dengan wali kota terpilih, sebaiknya jangan hanya sebatas lelang jabatan. Tapi semua hal menyangkut pemerintahan di kota Makassar, yang tidak lama lagi akan dijalankan oleh wali kota dan wakilnya sebagai kepala pemerintahan di kota Makassar, itu baru fair. Jangan hanya lelang,” tegasnya.

 Komentar

 Terbaru

News20 Oktober 2025 19:34
Apel Bersama di Halaman Monas, Polri dan Ojol Bersatu Komitmen Jaga Jakarta
JAKARTA – Aparat Kepolisian dan ribuan Ojek Online (Ojol) mengenakan rompi biru bertuliskan ‘Jaga Jakarta’ bersatu. Itu terpantau sa...
Politik20 Oktober 2025 15:23
Rayakan HUT Partai ke-61, Munafri: Golkar Harus Hadir untuk Rakyat
MAKASSAR – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen besar untuk membawa Partai Golkar Makassar berjaya pada ...
News20 Oktober 2025 11:41
Momentum 356 Tahun Sulsel, Andi Sudirman Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis
MAKASSAR – Dalam momentum peringatan 356 tahun Sulawesi Selatan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memaparkan berbagai capaian strategis se...
News20 Oktober 2025 00:33
Dipimpin Munafri, Antar Makassar Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Hari Jadi Sulsel ke-356
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham kembali menorehkan ca...