Lintas Terkini

Dewan Ingatkan Rudy Jangan Hanya Soal Lelang Jabatan Kirim Utusan Temui Danny

Sekretaris Golkar Makassar, Abd Wahab Tahir

MAKASSAR – Sekretaris BKPSDM Makassar, Basri Rakhman diutus untuk menemui Wali Kota Makassar terpilih, Danny Pomanto, untuk membahas perihal lelang jabatan eselon II.

Namun nihil, mereka tidak berhasil temui. Langkah yang dilakukan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin itu lalu disorot. Dianggap tidak patuh terhadap perintah Gubenur Sulsel, Nurdin Abdullah. Yang belum lama ini memerintahkan Rudy untuk temui Danny.

Menurut legislator Makassar, Abd Wahab Tahir, harusnya Rudy tidak mengirim utusan. Sebaiknya bertemu langsung dengan Danny menjelaskan maksud dan tujuan lelang jabatan itu digelar.

“Kalau orang lain diutus pasti tidak ketemu, karena yang faham adalah Pj (Rudy),” sebut Ketua Komisi D DPRD Makassar itu kepada LINTASTERKINI, Selasa (09/02/2021).

Pertemuan itu bagi Sekretaris Golkar Makassar ini sangat penting, untuk menepis isu miring dari rencana lelang jabatan itu. Apalagi di akhir masa jabatan Rudy dan menjelang pelantikan Danny-Fatma selaku kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2020 lalu.

“Pj (Rudy) harus menjelaskan pentingnya lelang tersebut, sekaligus memberikan jawaban kenapa tidak semua jabatan lowong dilakukan lelang. Jangan-jangan ada motif politik di balik semua itu. Makanya harus Pj sendiri melakukan komunikasi ke pak DP, itu baru clear,” pungkas Abd Wahab.

Abd Wahab menegaskan kembali kepada Rudy,  untuk lebih sabar dan teliti dalam mengelola pemerintahan.  Sebab menurutnya menjadi pemimpin itu tidak mudah.

Di samping itu, dia juga mengingatkan kepada Rudy agar tidak hanya lelang jabatan saja yang harus dikomunikasikan ke Danny.

Ada hal penting lainnya. Seperti yang diinginkan Tim Transisi Danny-Fatma. Membangun sinergitas bersama OPD lingkup Pemkot Makassar untuk menyesuaikan program kerja yang tengah berjalan dengan visi-misi Danny-Fatma.

“Kalau mau komunikasi dengan wali kota terpilih, sebaiknya jangan hanya sebatas lelang jabatan. Tapi semua hal menyangkut pemerintahan di kota Makassar, yang tidak lama lagi akan dijalankan oleh wali kota dan wakilnya sebagai kepala pemerintahan di kota Makassar, itu baru fair. Jangan hanya lelang,” tegasnya.

Exit mobile version