MAKASSAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengutus Sekretaris BKPSDM untuk menemui Wali Kota Makassar terpilih, Danny Pomanto dalam rangka berkoordinasi perihal lelang jabatan.
Namun, upaya itu nihil. Sebab utusan Rudy Djamaluddin gagal menemui Danny Pomanto untuk kali kedua.
Sekretaris BKPSDM Makassar, Basri Rakhman berupaya menemui Danny Pomanto di kediamannya, Jalan Amirullah, Senin (08/02/2021) pagi kemarin sekitar pukul 09.00 WITA.
“Kami tidak ketemu beliau (Danny). Sedang istirahat katanya. Saya datang berdua dengan tim ahli (Pj) wali kota,” kata Basri kepada LINTASTERKINI via telepon seluler, Selasa (09/02/2021).
“Sudah dua kali kami datang. Satu kali, beliau (Danny) di Jakarta. Kedua kalinya, kemarin, beliau istirahat,” lanjutnya.
Kendati begitu, proses lelang jabatan eleson II itu tetap berjalan. Bahkan kata Basri, sejauh ini sudah ada 10 ASN yang melamar. Dia tidak merincinya.
Basri juga bilang, kedatangannya ke kediaman Danny Pomanto untuk menyampaikan keinginan Rudy Djamaluddin untuk menemuinya. Melakukan koordinasi sebagaimana amanat yang diperintahkan KASN melalui surat rekomendasinya.
“Kami diutus untuk memastikan Pak Pj bersedia dialog dengan Pak Danny. Pj wali kota siap ketemu, kita diutus untuk bertemu Pak Danny,” ujar Basri berulang.
Apalagi menurutnya, lelang jabatan ini jauh hari sebelumnya akan digelar. Akan tetapi terhenti karena Pilkada serentak berlangsung di 2020 lalu.
Sehingga Pj Wali Kota, lanjut Basri ingin menyelesaikannya meski di akhir masa jabatannya.
“Ini barang (lelang jabatan) sudah lama ada izin Mendagri, izin KASN ada, ada break saat Pilkada. Makanya, beliau (Rudy) melihat masa jabatannya mau berakhir, makanya dikebut,” tutur Basri.
“Pada intinya, kita sudah berusaha untuk menemui Pak Danny. Kalau tidak terjadi komunikasi, itu urusan pimpinan. Beda hal kalau tidak ada keinginan. Kami sudah sampaikan juga ke KASN,” tambahnya.
Ditanya kenapa hanya 8 jabatan yang dilelang, Basri bilang, hanya itu yang mendapat izin dari pusat.
“Ada 16 jabatan lowong, tapi hanya 8 yang dapat izin,” terangnya.
Mengingat waktu yang sangat sempit, proses pendaftaran pun diperpanjang hingga tanggal 11 Februari pukul 16.00 WITA mendatang. Sedianya sudah berakhir Senin kemarin.
“Ada perpanjangan pendaftaran sampai tanggal 11 Februari. Memang aturannya itu kalau masa covid-19, paling kurang lima hari kerja, kalau tidak cukup tambah 3 hari. Supaya pelamar itu bersegera melakukan pendaftaran,” tutup Basri.
Jika sesuai jadwal awal, pendaftaran lelang jabatan di lingkup Pemkot Makassar ini, telah dibuka sejak tanggal 6 hingga 8 Februari. Kemudian dilanjutkan dengan seleksi administrasi selama sehari, 8 Februari.
Untuk tes kompetensi managerial dan pembuatan makalah, pansel menjadwalkannya pada 9 Februari. Dilanjutkan dengan tes kompetensi bidang sekaligus wawancara pada 10 Februari.
Setelah itu, penyampaian hasil akan diserahkan pansel ke pejabat pembina kepegawaian pada 11 Februari. Ditutup dengan agenda pengumuman hasil pada 15 Februari mendatang.
Ada pun jabatan yang dilelang, yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Kemudian, Kepala Dinas Penataan Ruang, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian, juga Sekretaris DPRD Makassar. (*)